Bengkulu (Antara) - Lima pasangan calon Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu mengikuti tahapan pemeriksaan bebas narkoba pada Selasa 27 September 2016.
Komisioner KPU Bengkulu Tengah Divisi Data dan Perencanaan Dodi Herawansyah, di Bengkulu, Selasa, mengatakan, ada lima pasang calon yang mengikuti tes narkotika di Rumah Sakit Khusus Jiwa Bengkulu.
"Pemeriksaan ini melibatkan BNN Provinsi Bengkulu, jadi seluruh teknis pemeriksaan kami serahkan ke BNN Provinsi," kata dia.
Tes narkotika tersebut merupakan salah satu tahapan pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon bupati yang digelar dari 24-27 September 2016.
"Pada hari pertama, pasangan calon ikut tes psikologi, dan kejiwaan, pada keesokan harinya mereka mengikuti tahapan pemeriksaan fisik," kata dia lagi.
Sementara, Selasa, selain tes bebas narkotika, pasangan calon bupati juga mengikuti pemeriksaan analisis stres dan psikiatri. Seluruh hasil pemeriksaan kesehatan kata Dodi, akan diumumkan pada Rabu.
Sementara itu, dokter BNN Provinsi Bengkulu yang memimpin pemeriksaan babas narkoba pasangan calon Bupati Bengkulu Tengah Bina Ampera Bukit, mengatakan, pemeriksaan hanya menggunakan sampel urine saja, tidak menggunakan sampel darah dan rambut.
"Kita menggunakan sampel urine dengan pengecekan enam parameter, kami melakukan pemeriksaan sesuai yang diminta oleh pihak KPU," katanya.
Dengan pemeriksaan menggunakan enam parameter tersebut, menurut Bukit, bisa mendeteksi apakah para pasangan calon telah menggunakan narkoba dalam jangka waktu tiga hari sebelum hari pemeriksaan.
"Kalau lebih dari tiga hari menggunakan sampel urine tidak bisa terdeteksi lagi, pemeriksaannya harus menggunakan sampel darah dan rambut," ujarnya.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Komisioner KPU Bengkulu Tengah Divisi Data dan Perencanaan Dodi Herawansyah, di Bengkulu, Selasa, mengatakan, ada lima pasang calon yang mengikuti tes narkotika di Rumah Sakit Khusus Jiwa Bengkulu.
"Pemeriksaan ini melibatkan BNN Provinsi Bengkulu, jadi seluruh teknis pemeriksaan kami serahkan ke BNN Provinsi," kata dia.
Tes narkotika tersebut merupakan salah satu tahapan pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon bupati yang digelar dari 24-27 September 2016.
"Pada hari pertama, pasangan calon ikut tes psikologi, dan kejiwaan, pada keesokan harinya mereka mengikuti tahapan pemeriksaan fisik," kata dia lagi.
Sementara, Selasa, selain tes bebas narkotika, pasangan calon bupati juga mengikuti pemeriksaan analisis stres dan psikiatri. Seluruh hasil pemeriksaan kesehatan kata Dodi, akan diumumkan pada Rabu.
Sementara itu, dokter BNN Provinsi Bengkulu yang memimpin pemeriksaan babas narkoba pasangan calon Bupati Bengkulu Tengah Bina Ampera Bukit, mengatakan, pemeriksaan hanya menggunakan sampel urine saja, tidak menggunakan sampel darah dan rambut.
"Kita menggunakan sampel urine dengan pengecekan enam parameter, kami melakukan pemeriksaan sesuai yang diminta oleh pihak KPU," katanya.
Dengan pemeriksaan menggunakan enam parameter tersebut, menurut Bukit, bisa mendeteksi apakah para pasangan calon telah menggunakan narkoba dalam jangka waktu tiga hari sebelum hari pemeriksaan.
"Kalau lebih dari tiga hari menggunakan sampel urine tidak bisa terdeteksi lagi, pemeriksaannya harus menggunakan sampel darah dan rambut," ujarnya.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016