Mukomuko (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendata jumlah bangunan rumah warga dan gedung pemerintah setempat yang rusak berat dan sedang akibat diterpa angin kencang di daerah itu.

"Kami belum dapat data jumlah keseluruhan bangunan di daerah ini yang rusak akibat angin kencang," kata Kabid Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Aman Setiawan, di Mukomuko, Rabu.

Data sementara ini bangunan garasi mobil pemadam kabakaran di Kecamatan Lubuk Pinang yang roboh akibat diterpa angin kencang, katanya.

Ia mengatakan, selain bagasi mobil pemadam kebakaran yang roboh akibat diterpa angin kencang, termasuk sejumlah bangunan tempat usaha pengisian bahan bakar minyak (BBM) eceran (Pertamini) di sepanjang jalan di Kecamatan Lubuk Pinang.

Ia menyebutkan, mayoritas pertamini sepanjang jalan di Kecamatan Lubuk Pinang roboh dalam posisi ke depan, samping, dan belakang.

Selain itu, katanya, sejumlah pohon di Kecamatan Lubuk Pinang tumbang, tetapi tidak sampai menimpa rumah warga di wilayah tersebut.

Selain mendata jumlah bangunan yang rusak, ia mengatakan, instansi itu melalui tim "Jitu Pasnas" akan menghitung kerugian akibat angin kencang.

"Kami juga melakukan monitoring untuk mengetahui berapa kejadian angin kencang di daerah ini dan dampak yang diakibatkannya," ujarnya.

Ia mengingatkan, supaya warga setempat untuk menjauh dari pohon besar selama angin kencang melanda daerah itu.***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016