Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengatakan bahwa harga gabah kering panen di tingkat petani di daerah itu menjelang panen raya saat ini masih stabil.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Edy Aprianto, di Mukomuko, Rabu, mengatakan bahwa harga gabah khususnya di wilayah sentra tanaman pangan tidak turun, tetapi tetap stabil sebesar Rp4.500-Rp4.600 per kilogram (Kg).

"Sejak dua bulan terakhir harga gabah di daerah ini masih sebesar Rp4.500-Rp4.600 per kg. Meskipun sudah ada sejumlah petani di Kecamatan Lubuk Pinang dan sekitarnya yang panen, sebentar lagi menyusul panen raya," ujarnya.

Selain itu, katanya, harga gabah di daerah itu tetap stabil, meskipun banyak beras yang dijual pedagang setempat merupakan beras impor dari Kabupaten Kerinci, Jambi dan Sumatera Barat.

"Saat ini petani di kabupaten tetangga panen raya, tetapi tidak berpengaruh terhadap harga jual gabah," ujarnya.

Ia mengatakan, sebentar lagi seluas 900 hektare sawah di Kecamatan Lubuk Pinang dan Arah Tiga panen raya, dari seluas 2.500 hektare sawah di wilayah itu.

Ia memastikan, panen raya di wilayah tersebut tidak begitu mempengaruhi harga jual gabah di kabupaten itu karena sebelum itu sudah ada seluah ada sekitar 1.600 hektare sawah yang panen.

Ia menyatakan, harha jual gabah yang tinggi tersebut semakin memberikan semangat bagi petani untuk terus menanam padi di daerah itu. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016