Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memprioritas sarjana ekonomi dan akutansi untuk menjadi karyawan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di daerah itu.

"Kita prioritaskan sarjana ekonomi dan akutansi untuk menjadi karyawan BPR," kata Kabag Administrasi Ekonomi dan Penanaman Modal Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Sunandi, saat ditanya persyaratan pendidikan karyawan BPR, di Mukomuko, Minggu (2/10).

Ia mengatakan, di luar sarjana ekonomi dan akutansi, sulit untuk diterima menjadi karyawan BPR di daerah itu.

Namun, katanya, terkait dengan persyaratan pendidikan terakhir ini akan dibahas lebih lanjut dengan dewan pengawas bank tersebut.

Terkait dengan jadwal pelaksanaan perekrutan calon karyawan BPR tersebut, ia mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan dari kepala daerah setempat.

Ia mengatakan, kepala daerah yang mempunyai kewenangan untuk memutuskan waktu pelaksanaan perekrutan calon karyawan BPR di daerah itu.

"Kami ini hanya sebagai pelaksana. Untuk lebih jelas kepada bupati setempat," ujarnya.

Pemerintah setempat, katanya, memberikan dana penyertaan modal sebesar Rp4 miliar kepada BPR, dengan rincian sebesar Rp3 miliar dana awal lalu ditambah lagi sebesar Rp1 miliar. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016