Bengkulu (Antara) - Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, memiliki objek wisata baru, khususnya bagi penggemar wisata arung jeram di aliran Sungai Ketahun yang digagas Komunitas Jeram Lebong atau "Lebong Rafting Community".
Pengurus "Lebong Rafting Community" Fajar Mukti di Bengkulu, Rabu mengatakan, sarana itu dibuka sejak Agustus 2016 dan mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya penggemar wisata minat khusus.
"Sejak dibuka 3 Agustus lalu, kami terus kedatangan tamu, khususnya pada akhir pekan," kata Fajar.
Ia mengatakan, untuk menikmati paket arung jeram di spot sepanjang 14 kilometer di Sungai Ketahun itu, pengunjung dikenakan tarif Rp320 ribu per orang.
Dengan harga tersebut, setiap tamu mendapatkan fasilitas berupa peralatan keselamatan diri, makanan ringan dan transportasi dari lokasi `finish" ke lokasi "start".
"Lokasi `start` di Desa Talang Baru Kecamatan Tapus dan "finish" di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang," katanya.
Saat ini, pihaknya memiliki tiga perahu dengan empat pemandu dengan kapasitas sebanyak enam orang di setiap perahu.
Komunitas Jeram Lebong merupakan kelompok pertama yang menyediakan fasitas wisata arung jeram di aliran Sungai Ketahun tersebut.
Fajar mengharapkan dengan fasilitas wisata minat khusus tersebut, dapat mendukung pariwisata Kabupaten Lebong yang sebagian besar mengandalkan potensi alam seperti Danau Tes dan Danau Tujuh Warna serta Lubang Kacamata, bekas penambangan emas tradisional.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Pengurus "Lebong Rafting Community" Fajar Mukti di Bengkulu, Rabu mengatakan, sarana itu dibuka sejak Agustus 2016 dan mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya penggemar wisata minat khusus.
"Sejak dibuka 3 Agustus lalu, kami terus kedatangan tamu, khususnya pada akhir pekan," kata Fajar.
Ia mengatakan, untuk menikmati paket arung jeram di spot sepanjang 14 kilometer di Sungai Ketahun itu, pengunjung dikenakan tarif Rp320 ribu per orang.
Dengan harga tersebut, setiap tamu mendapatkan fasilitas berupa peralatan keselamatan diri, makanan ringan dan transportasi dari lokasi `finish" ke lokasi "start".
"Lokasi `start` di Desa Talang Baru Kecamatan Tapus dan "finish" di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang," katanya.
Saat ini, pihaknya memiliki tiga perahu dengan empat pemandu dengan kapasitas sebanyak enam orang di setiap perahu.
Komunitas Jeram Lebong merupakan kelompok pertama yang menyediakan fasitas wisata arung jeram di aliran Sungai Ketahun tersebut.
Fajar mengharapkan dengan fasilitas wisata minat khusus tersebut, dapat mendukung pariwisata Kabupaten Lebong yang sebagian besar mengandalkan potensi alam seperti Danau Tes dan Danau Tujuh Warna serta Lubang Kacamata, bekas penambangan emas tradisional.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016