Bengkulu (Antara) - Kelompok Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu menangkar puspa langka jenis Amorphophallus paenifolius di kawasan Hutan Lindung Boven Lais untuk mendukung pariwisata air terjun Palak Siring Kemumu.

"Ada lima umbi bunga langka Amorphophallus paeonifolius yang kami tanam di sekitar gerbang depan objek wisata air terjun Palak Siring," kata Pengurus KPPL Bengkulu Utara, Umbara saat dihubungi dari Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan dari lima tanaman langka itu, tiga tanaman Amorphophallus paeonifolius dan dua tanaman lainnya belum diidentifikasi jenisnya.

Kawasan hutan Bengkulu menyimpan empat jenis Amorphophallus yang sudah teridentifikasi yakni Amorphophallus titanum, Amorphophallus paeonifolius, Amorphophallus gigas dan Amorphophallus variabilis.

"Kelima tanaman itu masih dalam fase vegetatif dan bisa menjadi sarana mengenalkan puspa langka," ucapnya.

Sejumlah turis asing kata Umbara sudah melihat lokasi penangkaran tersebut dan sangat tertarik dengan daur hidup bunga bangkai.

Bunga bangkai atau dalam bahasa lokal disebut bunga kibut merupakan salah satu puspa langka yang tumbuh di hutan Bengkulu, selain bunga langka Rafflesia arnoldii.

Keberadaan puspa langka Amorphophallus di kawasan hutan lindung Boven Lais menjadi pendukung wisata alam wilayah itu yang selama ini hanya mengandalkan air terjun Palak Siring Kemumu.

"Ada beberapa spot bunga langka baik Amorphophallus maupun Rafflesia yang sudah kami petakan dan pantau rutin untuk pengamanan dan mendukung wisata alam Kemumu," kata Umbara menjelaskan.

Selain Amorphophallus, hutan lindung Boven Lais juga merupakan habitat bunga langka Rafflesia gadutensis dan Rafflesia arnoldii.***1***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016