Mukomuko (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum setempat untuk mencari solusi mengatasi banjir saat musim hujan di Kecamatan Kota Mukomuko.
"Kita koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum karena dinas itu yang punya kegiatan pembangunan drainase," kata Kabid Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Aman Setiawan, di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan, drainase itu berfungsi agar hujan deras yang mengguyur Kecamatan Kota Mukomuko tidak membuat sejumlah jalan, rumah, hotel, dan sekolah di wilayah tersebut tergenang banjir.
Karena, katanya, berdasarkan survei instansi itu, penyebab banjir yang melanda wilayah itu adalah siring dan drainase yang mengalir tidak lancar. Selain itu pemukiman penduduk yang belum mempunyai siring.
"Tetapi banjir itu tidak sampai mengakibatkan kerugian bagi warga masyarakat setempat," ujarnya.
Ia menyebutkan, sejumlah wilayah di Kecamatan Kota Mukomuko yang perlu dibangun drainase, yakni Kelurahan Bandar Ratu, Kelurahan Pasar Mukomuko, dan Desa Ujung Padang.
Ia mengatakan, dari tiga wilayah tersebut yang rawan terendam banjir itu, tidak semuanya perlu bangunan drainase, ada juga wilayah setempat yang sudah ada drainase tetapi butuh cuci siring supaya air mengalir lancar.
"Wilayah yang sudah ada bangunan drainasenya cukup dibersihkan agar air dapat mengalir dengan lancar," ujarnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Kita koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum karena dinas itu yang punya kegiatan pembangunan drainase," kata Kabid Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Aman Setiawan, di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan, drainase itu berfungsi agar hujan deras yang mengguyur Kecamatan Kota Mukomuko tidak membuat sejumlah jalan, rumah, hotel, dan sekolah di wilayah tersebut tergenang banjir.
Karena, katanya, berdasarkan survei instansi itu, penyebab banjir yang melanda wilayah itu adalah siring dan drainase yang mengalir tidak lancar. Selain itu pemukiman penduduk yang belum mempunyai siring.
"Tetapi banjir itu tidak sampai mengakibatkan kerugian bagi warga masyarakat setempat," ujarnya.
Ia menyebutkan, sejumlah wilayah di Kecamatan Kota Mukomuko yang perlu dibangun drainase, yakni Kelurahan Bandar Ratu, Kelurahan Pasar Mukomuko, dan Desa Ujung Padang.
Ia mengatakan, dari tiga wilayah tersebut yang rawan terendam banjir itu, tidak semuanya perlu bangunan drainase, ada juga wilayah setempat yang sudah ada drainase tetapi butuh cuci siring supaya air mengalir lancar.
"Wilayah yang sudah ada bangunan drainasenya cukup dibersihkan agar air dapat mengalir dengan lancar," ujarnya.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016