Bengkulu (Antara) - Kepala Badan Ketahanan pangan Provinsi Bengkulu, Evarini, menyampaikan ketersediaan pangan di daerahnya, khususnya beras saat ini hingga beberapa bulan ke depan tergolong aman.

Evarini saat peresmian Gedung UPTD Pengawasan dan Sertifikasi Pangan Segar Provinsi Bengkulu di Kota Bengkulu, Rabu, menyebutkan ketersediaan beras hingga September 2016 sebanyak 134.794 ton sehingga masih mencukupi kebutuhan di daerah ini hingga delapan bulan ke depan.

"Tentu saja itu beras dengan kondisi yang bermutu dan aman dikonsumsi," ujarnya.

Dia menyadari, tidak mudah untuk mencapai ketersediaan beras tersebut ketika tidak ada koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya.

"Koordinasi dengan instansi lain adalah mutlak bagi kami karena untuk menjamin keamanan pangan, mulai dari proses penanaman, pascapanen hingga sampai di meja konsumen menjadi tanggung jawab kita semua," ujarnya.

Dia menjelaskan, lembaga yang berwenang untuk mengurus keamanan pangan adalah Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD). Di Bengkulu, organisasi ini mulai dibentuk berdasarkan SK Gubernur Bengkulu pada tahun 2009. Empat tahun kemudian, baru mendapatkan sertifikat verifikasi dari OKKP Pusat sebagai persyaratan umum lembaga sertifikasi produk Prima III dan Prima II bidang pertanian subsektor tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan.

Akhirnya dibentuk UPTD Pengawasan Sertifikasi Pangan Segar Provinsi Bengkulu pada 2014 sebagai pengembangan OKKPD di daerah ini. Pada tahun ini pembangunan UPTD Pengawasan Sertifikasi Pangan Segar Provinsi Bengkulu telah selesai dan diresmikan oleh Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti.

Evarini mengatakan UPTD Pengawasan Sertifikasi Pangan Segar Provinsi Bengkulu perlu didukung pula dengan ketersediaan pemberdayaan laboratorium penguji mutu dan kemananan pangan yang kredibel dengan memperhatikan potensi yang ada.

"Besar harapan kami pula untuk mendapatkan dukungan dana yang memadai dari APBN dan APBD," katanya. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016