Bengkulu,  (ANTARA Bengkulu) - Liga pendidikan Indonesia menjaring bibit sepakbola berbakat di Kota Bengkulu mulai tingkat siswa menengah pertama dan siswa menengah atas sederajat.

"Penjaringan bakat sepakbola itu akan dijadikan agenda rutin tahunan, sehingga anak-anak Bengkulu bisa berprestasi didunia persepak bolaan," kata wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi.

Penjaringan bakat sepak bola itu dilakukan di Stadion Sawah lebar Bengkulu selama seminggu, sejak, Jumat (15/6).

"Liga Pendidikan Indonesia itu bertujuan untuk menjaring bakat siswa dalam bidang sepakbola dan akan kami jadikan kegiatan rutin setiap tahun," katanya.

Liga Pendidikan Indonesia yang diikuti anak berusia di bawah 16 tahun tersebut kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.

"Kami berharap dengan Liga Pendidikan Indonesia tingkat Kota Bengkulu itu dapat menciptakan keseimbangan antara pendidikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan olahraga sehingga menghasilkan siswa yang sehat jasmani dan rohani," ujarnya.

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Formal dan Informal Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Matriyani Amran mengatakan, peserta Liga Pendidikan Indonesia tersebut sebanyak 26 orang yakni siswa SMP sebanyak 12 orang dan SMA/SMK 14 orang dengan menggunakan sistem gugur.

Hadiah yang dipersiapkan bagi pemenang berupa trophi setelah itu akan dikirim ke tingkat provinsi dan jika menang tingkat provinsi selanjutnya akan dikirim ke tingkat nasional.

"Dari pertandingan ini akan dilihat bakat anak dalam bidang sepakbola dan biasanya bakat yang istimewa akan dijadikan pemain nasional," ujarnya. (mhe)


Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012