Mukomuko (Antara) - Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan membentuk tim kecil untuk mengantisipasi masuknya teroris di daerah itu.

"Tim kecil ini beranggotakan intelijen dari kepolisian dan Kejaksaan Negeri setempat," kata Sekretaris Pengawas Aliran Pepercayaan Masyarakat (Pakem) Kabupaten Mukomuko, Jumaidi SH di Mukomuko, Rabu.

Jumaidi yang juga Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) setempat mengatakan, tim kecil ini yang nantinya bertugas mengawasi wilayah ini.

Ia mengatakan, tim ini akan bersama-sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kantor Kementrian Agama, termasuk kepala desa dan camat mengawasi wilayah ini.

"Mereka ini akan turun ke wilayah terpencil di daerah ini untuk mengawasi aktivitas warga masyarakat setempat dan masuknya teroris," ujarnya.

Ia mengingatkan, warga masyarakat setempat agar meningkatkan kewaspadaannya. Mukomuko khususnya dan Bengkulu umumnya merupakan salah satu tempat tujuan teroris.

Karena, katanya, berdasarkan data anggota gerakan radikal atau teroris ini pertama masuk ke kota dengan pendapatan yang tinggi.

Menurut dia, Mukomuko ini merupakan daerah yang nyaman. Daerah ini menjadi salah satu tempat sasaran untuk pelarian anggota teroris. ***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016