Rejang Lebong (Antara) - Potensi panas bumi Bukit Daun, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini mulai digarap oleh PT Pertamina Geothermal Energy untuk menyuplai pembangkit listrik berkapasitas 30 megawatt.

Menurut keterangan pimpinan proyek PT PGE Bukit Daun, Kecamatan Bermani Ulu, Timbul Silitonga, di Rejang Lebong, Kamis, lokasi eksplorasi panas bumi tersebut berada di Desa Air Nipis, Kecamatan Bermani Ulu, dengan posisi berada dalam kawasan hutan lindung Bukit Daun.

"Kegiatan eksplorasi di Bukit Daun ini baru dimulai sejak 2015 lalu dan ditargetkan dalam tiga tahun kedepan sudah bisa dieksploitasi, dimana potensi perkiraan panas bumi yang ada disini kami targetkan paling sedikitnya bisa menyuplai kebutuhan pembangkit listrik berkapasitas 30 megawatt," katanya.

Kegiatan eksplorasi panas bumi di Kecamatan Bermani Ulu tersebut kata dia, rencananya akan dilaksanakan di tiga titik dengan kedalaman pengeboran 2-3 KM.

Untuk pengeboran tahap pertama ini, tambah dia, sudah memasuki tahapan pemasangan alat pengeboran di satu titik, dan selanjutnya secara bertahap akan dilakukan pada dua titik lainnya.

Sejauh ini pencarian energi ramah lingkungan untuk pembangkit tenaga listrik di Tanah Air yang dilakukan PT PGE kata dia, dilakukan bukan menggunakan anggaran pemerintah atau APBN melainkan anggaran dari murni PT PGE yang diinvestasikan untuk pengembangan usaha tersebut.

"Untuk kegagalan kegiatan eksplorasi ini pernah terjadi di Kota Mobagu, Sulawesi Utara. Dari tiga sumur pengeboran semuanya gagal, dengan kerugian lebih dari 33 juta dollar AS," ujarnya.

Sedangkan untuk lokasi pengeboran geothermal yang sukses dan sudah produksi ialah di produksi di wilayah Kamojang, Garut Provinsi Jawa Barat, kemudian di Lahendong Provinsi Sulawesi Utara. Seterusnya di Sebayak, Sumut serta di wilayah Ulu Belu, Provinsi Lampung.

Sedangkan untuk yang sedang pengembangan di Hulu Lais, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Lubuk Balai, Sumsel. Kemudian di Kerinci, Jambi. Seterusnya Karaha, Jawa Barat dan Bukit Daun di Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016