Mukomuko (Antara) - Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, AKBP Sigit Ali Ismanto menyatakan, sabu yang beredar di daerah itu banyak masuk dari Padang.

"Sabu banyak masuk dari Padang. Anggota yang positif narkoba membeli di Padang," katanya, di Mukomuko, Sabtu.

Hal itu berdasarkan hasil perkembangan penyelidikan terhadap tiga orang oknum anggota Kepolisian Resor setempat yang diduga positif mengkonsumsi Narkoba jenis sabu.

Ia mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Profesi dan Pengamanan (Propam).

Ia mengungkapkan, ketiganya ini positif Narkoba berdasarkan hasil tes urine pada saat kegiatan supervisi yang digelar di Markas Kepolisian Resor setempat.

Terkait dengan sanksi terhadap ketiganya ini, ia mengatakan, sesuai proses hukum yang berlaku di kepolisian.

"Selama anggota melakukan penyalahgunaaan narkoba dan sesuai hasil tes urine positif, maka pemeriksaan sesuai dengan ketentuan kepolisian," ujarnya.

Ia mengatakan, penetapan hukuman terhadap ketiganya ini melalui sidang.

Ia menyebutkan, ada empat hukuman terhadap anggota ini, yakni ditempatkan di tempat khusus selama 14 hari, penundaan kenaikan pangkat, penundaan gaji berkala dan penundaan pendidikan,

Ia mengatakan, perbuatan ketiganya ini belum termasuk pidana yang dapat memberhentikan ketiganya sebagai anggota polisi. karena tidak ada barang bukti narkoba.

"Kecuali ada barang bukti yang diperoleh dari tangan ketiganya ini," ujarnya lagi. ***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016