Mukomuko (Antara) - Luas tanam padi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, periode bulan Oktober 2015 hingga Maret 2016 mencapai sekitar 14.000 hektare, meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya 13.000 hektare.

"Luas tanam padi meningkat karena sebagian petani menanam padi sebanyak lima kali dalam dua tahun," kata Kabid Pertanian Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Hari Mastaman, di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan itu berdasarkan hasil rapat koordinasi (Rakor) membahas upaya pemerintah setempat dalam melakukan pengawalan peningkatan produksi padi, jagung, dan kedelai (Pajale).

Rakor tersebut dihadiri oleh pejabat DP3K, Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP), dan penyuluh pertanian lapangan (PPL).

Ia mengatakan, meskipun luas tanam padi sawah tadah hujan dan dalam irigasi teknis di daerah itu mengalami meningkat, namun luas sawah di daerah itu masih seperti tahun sebelumnya seluas 9.175 hektare.

"Kalau sawahnya masih tetap seluas itu, yang meningkat itu indeks pertamanan dari biasanya petani menanam padi empat kali dalam dua tahun menjadi lima kali," ujarnya.

Ia mengatakan, tahun 2017 luas tanam padi di daerah itu diperkirakan meningkat dari seluas 14.000 hektare menjadi 17.000 hektare.

Ia menjelaskan, luas tanam padi tahun 2017 meningkat karena ada penambahan luas sawah yang berasal dari program cetak sawah baru di daerah itu.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016