Komedian Wendi Cagur dilarikan ke rumah sakit pada Selasa (11/3/2025) setelah mengeluhkan nyeri hebat di dada usai mengisi acara sahur.

Momen itu dibagikan presenter Ruben Onsu lewat Instagram yang menunjukkan kondisi Wendi Cagur saat sedang terbaring dengan infus di tangan.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, pemilik nama lengkap Wendi Armoko itu masih bekerja seperti biasa. Wendi Cagur masih syuting Brownis, Pas Buka, Lapor Pak, dan Sahur Lebih Segerrrr.

Sebelumnya pada Jumat (7/3/2025) Wendi sempat dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan keluhan serupa. 

Meskipun pemeriksaan jantung menunjukkan hasil normal, Wendi didiagnosis menderita GERD. Saat itu, ia memilih untuk tidak dirawat inap dan melanjutkan aktivitas kerjanya. 

Namun, kondisi Wendi memburuk setelah siaran langsung acara sahur pada Selasa subuh. Ia merasakan nyeri dada yang lebih hebat dibandingkan sebelumnya, sehingga harus segera dilarikan ke rumah sakit terdekat dari lokasi syuting. 

Awalnya, Wendi dirawat di rumah sakit terdekat dari lokasi syuting. Namun, karena kondisi kesehatannya yang terus menurun dan membutuhkan perawatan lebih intensif, ia kemudian dipindahkan ke rumah sakit yang lebih dekat dengan kediamannya. 

Rekan-rekan sesama artis, salah satunya Ruben Onsu, menyampaikan dukungan dan doa untuk kesembuhan Wendi.

“Cepet sembuh @wendicagur, semangat, sehat ya!,” ujar Ruben Onsu pada postingan di Instagram pribadinya @ruben_onsu pada Selasa (11/3/2025)

Padatnya jadwal Wendi selama bulan Ramadhan, yang meliputi mengisi program sahur dan acara Brownies, diduga menjadi faktor penyebab kelelahan yang memperburuk kondisi Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) yang ia derita.

 

Apa itu Gerd?

Merujuk sejumlah jurnal dan keterangan ahli kesehatan, Gerd adalah penyakit pencernaan yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada atau dikenal sebagai heartburn. Kondisi ini sering dikaitkan dengan pola makan yang buruk, stres, serta gaya hidup yang tidak sehat.

Penyakit di lambung ini disebabkan oleh melemahnya katup esofagus bagian bawah (Lower Esophageal Sphincter/LES), yang seharusnya berfungsi menutup setelah makanan masuk ke lambung. Beberapa faktor yang dapat memicu GERD antara lain:

1. Makanan dan minuman tertentu, seperti makanan pedas, asam, berlemak, kopi, alkohol, dan minuman bersoda.
2. Obesitas, karena tekanan berlebih pada perut dapat mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.
3. Stres dan kecemasan, yang dapat memperburuk produksi asam lambung.
4. Merokok dan konsumsi alkohol, yang melemahkan fungsi LES.
5. Pola makan tidak teratur, seperti makan dalam porsi besar atau langsung berbaring setelah makan.

Pewarta: Azizah Amelia Kartika

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025