Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi mencatat sebanyak tujuh kabupaten dan kota di provinsi itu terendam banjir akibat intensitas curah hujan meningkat dalam beberapa pekan terakhir ini.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jambi Ismail di Jambi, Jumat, mengatakan dari tujuh kabupaten dan kota itu ada ribuan rumah yang terendam banjir dan 99 ribu orang terdampak.

Hampir sepekan terakhir ini intensitas curah hujan terus meningkat akibatnya banjir masih merendam rumah warga di Provinsi Jambi.

Intensitas hujan di Provinsi Jambi masih cukup tinggi yang terjadi di setiap wilayah, sehingga kondisi di sejumlah daerah terendam banjir akibat meluapnya Sungai Batanghari.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jambi mencatat dari 11 kabupaten dan kota di Provinsi Jambi, tujuh diantaranya terendam banjir, seperti Kota Sungai Penuh, Kabupaten Sarolangun, Tebo, Bungo, Batanghari, dan Kabupaten Muarojambi, serta Kota Jambi.

Ismail mengatakan dari ribuan rumah warga yang terendam banjir tersebut, ada tujuh daerah yang terdampak dimana dua kabupaten sudah menaikkan status menjadi tanggap darurat, yakni Kabupaten Tebo dan Bungo.

“Pemerintah daerah diminta untuk segera menaikkan status bencana jika kondisi tidak memungkinkan, sehingga penanganan banjir dapat dilakukan dengan baik dan tidak menimbulkan korban jiwa,” katanya.

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025