Rejang Lebong (Antara) - Pejabat Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan kesulitan membangun bak penampungan sampah sementara di daerah itu, akibat penolakan warga.

Kepala Bidang Kebersihan BLHKP Rejang Lebong Zulkarnain, di Rejang Lebong, Senin, menjelaskan kalangan masyarakat daerah itu saat ini banyak yang tidak mengizinkan pihaknya membangun bak penampungan sampah sementara di tanah kosong wilayah masing-masing.

"Mereka tidak memberikan izin kami membangun bak sampah penampungan sementara karena takut bau sampah, akibatnya bak sampah yang sudah dibangun pada tahun-tahun sebelumnya banyak yang sudah ditutup warga karena tidak diperbolehkan lagi dijadikan tempat pembuangan sampah," katanya.

Kesulitan mendapatkan izin mendirikan bak penampungan sampah sementara di daerah itu, kata dia lagi, mengakibatkan bak penampungan sampah sementara ini hanya dapat dijumpai di lahan milik pemerintah, kemudian di lokasi pemakaman maupun di pinggiran jalan tertentu.

Pihaknya menerjunkan kendaraan roda empat keliling kampung untuk mengambil sampah yang dikumpulkan warga di pinggiran jalan, kemudian membagikan kotak sampah plastik dan bak sampah besi di sejumlah lokasi milik tanah pemerintah dan pinggiran jalan.

"Karena minim bak penampungan sampah itu membuat warga yang akan membuang sampah harus pergi ke tempat-tempat tertentu yang ada bak sampahnya, sedangkan warga yang berada di pinggiran jalan yang dilalui mobil truk sampah bisa langsung membuangnya ke mobil sampah," ujarnya lagi.

Volume angkutan sampah daerah itu, kata dia lagi, setiap hari berkisar 50 ton. Jumlah sampah itu akan mengalami peningkatan jika musim buah tiba atau memasuki bulan puasa bisa mencapai 80 ton.

Sampah buangan rumah tangga dan buangan dari pasar di daerah tersebut dikumpulkan oleh 201 petugas kebersihan, yaitu petugas penyapu jalanan, petugas bongkar muat truk sampah, bongkar muat gerobak motor sampah, dan petugas pengolahan sampah di TPA Jambu Keling, Kecamatan Bermani Ulu maupun TPA Guru Agung, Kecamatan Padang Ulak Tanding.***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016