"Semua personel kebersihan dikerahkan untuk mengangkut sampah setelah diberikan libur saat Lebaran selama satu hari," kata Kepala DLH Kota Bengkulu Riduan di Kota Bengkulu, Selasa.
Ia menyebutkan, selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah volume sampah di Kota Bengkulu mengalami peningkatan hingga 25 persen atau mencapai 500 ton per hari yang biasanya 380 ton hingga 400 ton.
"Ada kenaikan 25 persen dari sebelumnya, banyak sampah rumah tangga karena masyarakat banyak belanja menyambut Idul Fitri," ujar dia.
Akibat banyaknya volume sampah selama libur panjang tersebut menyebabkan tempat pembuangan akhir (TPA) Air Sebakul telah melebihi kapasitas.
"TPA saat ini overload, dalam arti pintu masuk telah penuh dengan sampah. Sehingga yang membuang sampah menggunakan mobil kecil mengalami kesulitan untuk masuk ke dalam," terang Riduan.
Diketahui sebelumnya, selama Ramadhan 1445 Hijriah volume sampah di Kota Bengkulu mengalami peningkatan.
"Selama Ramadhan atau kurang lebih satu minggu terakhir, kenaikan bisa mencapai 8 hingga 10 persen, menjadi 400 sampai 440 ton dalam satu hari," sebut Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan Sampah DLH Kota Bengkulu Rusman Efendi.
Jenis sampah paling banyak ditemukan selama Ramadhan yaitu sampah jenis organik seperti sisa makanan, sampah rumah tangga dan lainnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mengelola terlebih dahulu sampah mereka sebelum dibuang ke tempat sampah.