Rejang Lebong (Antara) - Kalangan investor dari Malaysia yang tergabung dalam Yayasan Basmi Kemiskinan akan mengembangkan usaha peternakan sapi di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Menurut keterangan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Rejang Lebong, Amrul Eby, pengembangan usaha peternakan sapi tersebut akan dilaksanakan di Balai Pengembangan Sapi di Desa Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu.

Hal itu disampaikannya usai membawa rombongan YBK bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong, Rabu.

"Untuk langkah awalnya pihak YBK Malaysia akan melakukan peningkatan sarana pendukung pengembangan usaha penggemukan ternak sapi di Balai Pengembangan Sapi Desa Air Bening, Kecamatan Bermani berupa pembangunan jaringan jaringan listrik sepanjang 1 KM," katanya.

Pembangunan jaringan listrik dilokasi kandang peternakan yang sempat terbangkalai itu, ungkap dia, akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini dengan pembiayaan oleh YBK, karena ditempat ini belum ada penerangan listrik.

"Anggaran pembangunan jaringan listrik oleh YBK ini nantinya akan diganti melalui anggaran dari APBD Rejang Lebong 2017," urainya.

Pengembangan usaha peternakan sapi oleh YBK Malaysia tersebut akan dilakukan dalam bentuk kerjasama dan melibatkan masyarakat sekitar lokasi.

Warga disekitar lokasi akan bertugas sebagai operator, petugas kebersihan hingga bertugas menjaga ternak sapi dengan jumlah mencapai 50 orang.

Usaha pengembangan ternak sapi di Rejang Lebong itu sendiri akan tergabung dalam perusahaan yang dinamakan PT Usaha Sakti Serumpun Malaysia yang selama ini juga telah menanamkan investasinya di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Kerja sama ini akan dijalin dalam kurun waktu 30 tahun, jika sudah habis masa itu maka akan dilakukan perpanjangan atau kerja sama lainnya," kata Amrul Eby.

Adanya kerjasama pengembangan usaha ternak sapi di Rejang Lebong ini merupakan hal yang positip selain akan meningkatkan perekonomian masyarakat juga dapat memenuhi kebutuhan daging setempat.

Saat ini tingkat kebutuhan daging di Rejang Lebong mencapai 2.000 ekor per tahun yang sebagian besar di datangkan dari luar daerah. ***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016