Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso meninjau harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Senen Jakarta Pusat, guna memastikan kestabilan selama Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Kita harus rutin ngecek harga pasokan karena sebentar lagi Lebaran. Kita jaga agar harga-harga terjangkau dan pasokan juga terjamin," kata Mendag di sela peninjauan di Pasar Senen, Jakarta, Selasa.
Dalam kunjungan tersebut, Mendag memastikan harga sejumlah bahan pokok seperti daging ayam ras, daging sapi, beras, telur, dan minyak stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
Dia menyebutkan, harga ayam per kilogram tercatat Rp35.000, lebih rendah dari harga acuan yang ditetapkan sebesar Rp40.000, menunjukkan kestabilan harga pangan.
Sementara itu, harga daging sapi juga berada di bawah harga acuan, yaitu Rp135.000 per kilogram, sedangkan harga acuan adalah Rp140.000.

Untuk komoditas beras, meskipun terjadi sedikit kenaikan harga beras medium, pemerintah telah menyiapkan intervensi pasar melalui program SPHP untuk menjaga harga tetap stabil.
"Beras memang medium tadi, tadi ada kenaikan sedikit, tetapi kan ada SPHP, SPHP kan ini untuk intervensi pasar yang harganya standar Rp12.500 per kilogram ya, jadi bisa kita atasi untuk harganya," ucap Mendag.
Selanjutnya, harga telur ayam di pasar tersebut tercatat Rp27.000 per kilogram, yang lebih rendah dari harga acuan yang sebesar Rp30.000, juga menunjukkan kestabilan pasokan dan harga.
Harga minyak goreng kemasan Minyakita di Pasar Senen Jakarta juga tercatat normal, sesuai dengan harga Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp15.700 per liter.
Mendag menegaskan bahwa pemantauan harga dan pasokan pangan tidak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi juga di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia.
Kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Satgas Pangan terus diperkuat untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan menjelang Lebaran.
Pemerintah memastikan masyarakat tidak perlu khawatir tentang harga pangan dan pasokan yang terjamin, sehingga kebutuhan pokok dapat terpenuhi dengan baik selama Ramadhan dan menjelang Lebaran.
Namun, Mendag mengungkapkan bahwa harga cabai masih fluktuatif, dengan harga cabai merah mencapai Rp83.000 per kilogram di Kediri akibat pasokan yang terganggu oleh cuaca buruk.
Sedangkan, harga cabai rawit di Pasar Senen Jakarta tercatat Rp110.000 per kilogram, meskipun di Kediri, sebagai pusat pasokan, harga cabai rawit sudah mulai turun.
Mendag berharap harga cabai dan komoditas lainnya dapat kembali stabil menjelang Lebaran jika kondisi cuaca membaik dan hasil panen petani meningkat.
"Cabai rawit di sini lebih Rp110.000-an ya per kilogram, tapi di Kediri, di sentra pemasokan sudah mulai turun. Memang cabai ini naik turun, mudah-mudahan nanti kalau cuaca bagus, hasil panennya juga bagus, apalagi ini sudah mendekati Lebaran, semoga segera turun," kata Mendag..
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025