Baturaja (Antara) - Oknum PNS Dinas Kesehatan berinisial DA, warga Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, memotong "burung" DP siswa Sekolah Dasar, ditahan polisi.  

Oknum DA (51) ketika sedang melaksanakan tugasnya menyunat DP (9), kemaluan korban malah terpotong sehingga harus dilarikan ke rumah sakit dr Noesmir Baturaja, karena mengalami pendarahan.

Informasi yang dihimpun di lapangan, Kamis, peristiwa tragis itu sendiri terjadi di rumah korban  di Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur pada Rabu (9/11) sekitar pukul 08.00 WIB.

Menurut informasi, saat kejadian pelaku yang berprofesi sebagai mantri sunat ini diminta oleh Suhadi orang tua korban untuk menyunat anak laki-lakinya bernama DP, setelah semua peralatan disiapkan pelaku mulai melaksanakan tugasnya menyunat korban.

Namun, entah bagaimana, ternyata hasil sunatan yang dilakukan pelaku nyaris menghabisi alat vital korban, sehingga korban mengalami pendarahan dan langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.

Ayah korban yang tak senang dengan perbuatan pelaku langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Ogan Komering Ulu (OKU).

Kapolres OKU, AKBP Leo Andi Gunawan di dampingi Kasatres AKP Hermianto melalui Kanit Pidum Aiptu Omi membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadian tersebut memang benar adanya, kita juga sudah mengamankan tersangka," ungkap Aiptu Omi.

Menurut Omi, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka DA terkait apakah ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut.  

"Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku. Pelaku sendiri akan kita kenakan pasal 360 ayat 1 dengan ancaman hukuman lima tahun penjara," kata Aiptu Omi.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016