Mukomuko (Antara) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mencatat daftar tunggu haji di daerah itu saat ini sebanyak 1.778 orang atau baru habis diberangkatkan pada 2029 mendatang.
"Sebanyak 1.778 orang warga tersebut baru habis 2019 berdasarkan kuota haji yang sekarang sebanyak 140 orang pertahun," kata Kasis Haji dan Umrah Kantor Kementrian Agama Kabupaten Mukomuko Widodo di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan sebanyak 1.778 orang warga itu dapat lebih cepat berangkat haji apabila kuota haji untuk daerah itu kembali seperti semula sebanyak 175 orang pertahun.
Widodo mengaku sudah mendapat informasi lisan terkait pengembalian kuota haji yang lama untuk daerah itu sebanyak 175 orang dari pemerintah pusat melalui Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.
"Kami belum berani menyampaikan karena baru sebatas informasi lisan. Kalau sudah ada keterangan tertulisnya baru disampaikan," ujarnya.
Meski demikian, Kantor Kementerian Agama Mukomuko masih tetap menerima warga masyarakat setempat yang mendaftar haji.
Selain itu, ia mengatakan pihaknya rutin menggadakan manasik massal untuk warga masyarakat yang masuk dalam daftar tunggu haji untuk meningkatkan pengetahuannya sebagai calon haji.
"Manasik haji massal ini terbuka untuk umum bagi masyarakat tidak kami tidak menyediakan konsumsi," ujarnya lagi. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Sebanyak 1.778 orang warga tersebut baru habis 2019 berdasarkan kuota haji yang sekarang sebanyak 140 orang pertahun," kata Kasis Haji dan Umrah Kantor Kementrian Agama Kabupaten Mukomuko Widodo di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan sebanyak 1.778 orang warga itu dapat lebih cepat berangkat haji apabila kuota haji untuk daerah itu kembali seperti semula sebanyak 175 orang pertahun.
Widodo mengaku sudah mendapat informasi lisan terkait pengembalian kuota haji yang lama untuk daerah itu sebanyak 175 orang dari pemerintah pusat melalui Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.
"Kami belum berani menyampaikan karena baru sebatas informasi lisan. Kalau sudah ada keterangan tertulisnya baru disampaikan," ujarnya.
Meski demikian, Kantor Kementerian Agama Mukomuko masih tetap menerima warga masyarakat setempat yang mendaftar haji.
Selain itu, ia mengatakan pihaknya rutin menggadakan manasik massal untuk warga masyarakat yang masuk dalam daftar tunggu haji untuk meningkatkan pengetahuannya sebagai calon haji.
"Manasik haji massal ini terbuka untuk umum bagi masyarakat tidak kami tidak menyediakan konsumsi," ujarnya lagi. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016