Rejang Lebong (Antara) - Kepala Staf Komando Distrik Militer 0409/Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Mayor (Inf) Saldifa menegaskan, bela negara merupakan tanggung jawab seluruh warga negara, bukan hanya Tentara Nasional Indonesia.

"Bela negara bukan hanya tanggung jawab TNI, melainkan semua warga negara Indonesia. Banyak cara yang bisa dilakukan membela negara misalnya berbuat kebaikan dengan contoh kecil, tidak sembarangan membuang sampah," kata Saldifa pada Dialog Pancasila yang digelar Ormas Muda Berkarya di Rejang Lebong, Senin.

Rasa tanggung jawab dan sikap kepedulian dalam membela negara kata dia, saat ini mulai luntur seiring dengan mulai memudarnya pemahaman terhadap ajaran Pancasila di kalangan generasi muda Indonesia.

"Dulu semasa Orde Baru berkuasa, kita semua belajar Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila atau P-4. Namun, sejak terjadi peralihan kekuasaan, semasa reformasi sudah tidak dipelajari lagi. Akibatnya, generasi muda sekarang banyak yang tidak mengerti arti Pancasila," ujarnya.

Oleh karena itu, ia menyambut poistif dialog Pancasila yang pesertanya generasi muda dari kalangan pelajar SMA, mahasiswa, organisasi kepemudaan dan kelompok masyarakat lainnya itu untuk menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air dan dasar negara Pancasila.

Sementara itu Kepala Kemenag Rejang Lebong M Ch Naseh yang juga menjadi pembicara mengatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan yang berazaskan Pancasila, yang penduduknya berasal dari berbagai suku, agama, ras, dan antargolongan.

"Sebagai umat beragama kita semua harus patuh pada masing-masing agama, dan peraturan negeri ini dan harus menjadi satu kesatuan. Kemarin ada demo yang dilaksanakan ratusan ribu orang umat Islam di Jakarta yang berjalan damai, ini merupakan salah ajaran agama dalam bidang etika yakni menjaga ketertiban bersama walau sedang menjalankan aksi demo," ujarnya.

Hal yang sama juga diutarakan anggota DPD dari Provinsi Bengkulu, Riri Damayanti dengan berharap kalangan pemuda di daerah itu kembali mempelajari ajaran Pancasila sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

"Saat ini pemuda Indonesia sangat beruntung karena sudah ada ideologi dan dasar negara yang mengatur kehidupan bernegara. Jika ini bisa diterapkan saya yakni pemuda di sini semuanya bisa sukses. Ajaran dalam butir-butir Pancasila mengajak kita semua berbuat kebaikan," kata Riri.***2***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016