Rejang Lebong (Antara) - Kalangan tokoh lintas agama yang tergabung di Forum Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengikrarkan diri untuk menjaga kerukunan dan persatuan di daerah itu.

Pantauan dilapangan ikrar tokoh lintas agama yang tergabung di FKUB Rejang Lebong guna menjaga kerukunan umat beragama dan persatuan bangsa dilaksanakan Senin, bertempat di gedung PC Nahdlatul Ulama (PC NU) Rejang Lebong yang dihadiri oleh utusan masing-masing agama dan dihadiri Wabup Iqbal Bastari.

Sejumlah tokoh agama yang menandatangani ikrar menjaga kerukunan beragama dan persatuan bangsa ini diantaranya perwakilan Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, MUI, Badan Kerjasama Antar Gereja (BKSAG), Dewan Pastoral Paroki, Muhammadiyah, NU, LDII dan FKUB Kabupaten Rejang Lebong.

Ketua FKUB Rejang Lebong Ngadri Yusro, mengatakan kegiatan ikrar kerukunan beragama dan persatuan serta tatap muka yang mereka laksanakan itu merupakan sebagai bentuk respon terhadap isu-isu nasional yang berkaitan dengan kerukunan hidup beragama.

"Kegiatan ini untuk menjaga kerukunan umat bergama di Kabupaten Rejang Lebong ini ditengah berbagai isu yang terjadi ditingkatan nasional," katanya.

Sejauh ini kerukunan umat bergama di daerah itu kata dia, masih sangat kondusif, kendati demikian semua pihak harus waspada sehingga tidak menimbulkan konflik oleh suatu pihak. Salah satu langkah yang dilakukan ini ialah dengan melakukan pertemuan dan saling mendekatkan diri.

Pertemuan tokoh lintas agama itu sendiri tambah dia, sebagai upaya mencegah terjadinya konflik, dimana jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi maka para tokoh ini yang akan mengatur masing-masing kelompoknya sehingga tidak semakin parah.

Untuk itu dia berharap agar seluruh lapisan masyarakat Rejang Lebong bisa menjaga kerukunan umat beragama. Salah satu yang bisa dilakukan yaitu apabila ada masyarakat yang mendapatkan isu yang menyinggung SARA untuk tidak ditindaklanjuti sendiri dan dikoordinasikan dengan lembaga masing-masing seperti MUI di Islam.

Sementara itu Wakil Bupati Rejang Lebong Iqbal Bastari dalam kesempatan itu juga meminta kalangan masyarakat Rejang Lebong untuk melaporkan kepada aparat yang berwajib baik Polres maupun Kodim 0409 Rejang Lebong dan lembaga keagamaan agar tidak berkembang dan cepat ditangani.

"Pertemuan tokoh lintas agama yang di gelar FKUB Rejang Lebong ini merupakan hal yang positip, dan dapat mempererat kerukunan umat beragama di Kabupaten Rejang Lebong," ujarnya. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016