Bengkulu, (ANTARA Bengkulu) - Jajaran Korem 041 Garuda Emas membuka diri untuk memperkuat jalinan komunikasi antara TNI dengan insan pers yang bertujuan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Jalinan komunikasi antara TNI dengan insan pers harus terus ditingkatkan, tujuannya tidak lain untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat," kata Komandan Korem 041 Garuda Emas Kolonel Inf Sofwat Nasution di Bengkulu.
Ia mengatakan hal itu di sela-sela "coffee morning" TNI bersama wartawan cetak dan elektronik Provinsi Bengkulu dia aula Prajurit Korem.
Kegiatan yang digagas Korem 041 Gamas itu dihadiri pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Bengkulu dan sejumlah wartawan cetak dan elektronik yang bertugasi di Kota Bengkulu dan sekitarnya.
"Media massa memiliki peran strategis untuk memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat," kata Danrem.
Ia mengharapkan pers sebagai salah satu pilar demokrasi dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan aturan perundang-undangan dan kode etik jurnalistik.
Sebagai sumber informasi kata dia, pers diharapkan lebih meningkatkan peran pencerdasan dan menjadi media kontrol sosial.
"Melalui kegiatan ini kami harapkan kerja sama yang sudah terjalin selama ini dapat ditingkatkan," katanya.
Sekretaris PWI Cabang Bengkulu Deva P Musri mengatakan fungsi pers sebagai pendidikan, sumber informasi, hiburan dan kontrol sosial akan terus ditingkatkan.
Dalam menjalankan fungsi itu ada rambu yang harus ditaati yakni Undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999, kode etik jurnalistik serta Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
"Wartawan juga harus bisa membedakan mana informasi yang wajib disajikan untuk publik dan mana yang bukan, antara lain rahasia negara," katanya.
Ia mengatakan komunikasi yang baik antara TNI dengan insan pers kiranya dapat terus dipelihara sebagai hubungan mitra untuk menjalankan fungsi masing-masing.
Pertemuan itu juga diisi dengan dialog antara anggota TNI dengan sejumlah pemimpin redaksi media cetak dan elektronik antara lain RRI, ANTARA, Rakyat Bengkulu, RBTV, Radar Bengkulu, Bengkulu Ekspres dan sejumlah media cetak lainnya. (rni)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Jalinan komunikasi antara TNI dengan insan pers harus terus ditingkatkan, tujuannya tidak lain untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat," kata Komandan Korem 041 Garuda Emas Kolonel Inf Sofwat Nasution di Bengkulu.
Ia mengatakan hal itu di sela-sela "coffee morning" TNI bersama wartawan cetak dan elektronik Provinsi Bengkulu dia aula Prajurit Korem.
Kegiatan yang digagas Korem 041 Gamas itu dihadiri pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Bengkulu dan sejumlah wartawan cetak dan elektronik yang bertugasi di Kota Bengkulu dan sekitarnya.
"Media massa memiliki peran strategis untuk memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat," kata Danrem.
Ia mengharapkan pers sebagai salah satu pilar demokrasi dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan aturan perundang-undangan dan kode etik jurnalistik.
Sebagai sumber informasi kata dia, pers diharapkan lebih meningkatkan peran pencerdasan dan menjadi media kontrol sosial.
"Melalui kegiatan ini kami harapkan kerja sama yang sudah terjalin selama ini dapat ditingkatkan," katanya.
Sekretaris PWI Cabang Bengkulu Deva P Musri mengatakan fungsi pers sebagai pendidikan, sumber informasi, hiburan dan kontrol sosial akan terus ditingkatkan.
Dalam menjalankan fungsi itu ada rambu yang harus ditaati yakni Undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999, kode etik jurnalistik serta Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
"Wartawan juga harus bisa membedakan mana informasi yang wajib disajikan untuk publik dan mana yang bukan, antara lain rahasia negara," katanya.
Ia mengatakan komunikasi yang baik antara TNI dengan insan pers kiranya dapat terus dipelihara sebagai hubungan mitra untuk menjalankan fungsi masing-masing.
Pertemuan itu juga diisi dengan dialog antara anggota TNI dengan sejumlah pemimpin redaksi media cetak dan elektronik antara lain RRI, ANTARA, Rakyat Bengkulu, RBTV, Radar Bengkulu, Bengkulu Ekspres dan sejumlah media cetak lainnya. (rni)
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012