Rejang Lebong (Antarabengkulu.com) - Pengurus Persatuan Guru Seluruh Indonesia cabang Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan organisasi guru setempat mendukung program menjadikan wilayah itu sebagai kota pendidikan.

Sekretaris PGRI Kabupaten Rejang Lebong, Asep Suparman, usai acara peringatan Hari Guru Nasional 2016 yang dilaksanakan di GOR Curup, Sabtu, mengatakan program pembentukan kabupaten pendidikan tersebut merupakan program unggulan daerah dan harus didukung oleh seluruh guru yang ada di Rejang Lebong.

"Program pembentukan Kabupaten Rejang Lebong sebagai kota pendidikan, kota wisata dan kota relijius harus didukung oleh berbagai elemen masyarakat di Rejang Lebong. Program ini sebagai hal yang positif dalam upaya meningkatkan SDM, perekonomian dan akhlak masyarakat," katanya.

Sementara itu kondisi kehidupan 3.600 guru di daerah tersebut mulai dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK kata dia, saat ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan sudah menjalankan tugasnya mendidik serta mengajar, namun realisasi pembayaran hak-hak mereka sering terlambat.

"Hak-hak guru ini seperti tunjangan profesi guru terpencil, tunjangan sertifikasi dan nonsertifikasi pembayarannya sering terlambat. Kami berharap ke depannya hak-hak kami ini bisa dibayarkan tepat waktu," ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati Rejang Lebong, Iqbal Bastari, saat membacakan pidato Mendikbud Muhadjir Effendy menyatakan sejak ditetapkannya UU No.14/2005, tentang Guru dan Dosen, maka secara resmi guru dinyatakan sebagai pekerja profesional. Namun demikian bukan berarti sebelum itu para guru bekerja secara tidak profesional, tetapi harus ditingkatkan lagi dari sebelumnya. 

"Harus diakui bahwa hingga kini profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan. Masih diperlukan upaya-upaya yang lebih keras agar pekerjaan guru di Negara kita betul-betul sebagai pekerjaan profesional di masa yang akan datang," ujarnya.

Pemerintah sendiri kata dia, telah bertekad meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik. Untuk itu diharapkan ini nantinya bisa berimplikasi nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru, dibuktikan dengan peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa. 

Peringatan Hari Guru Nasional 2016 yang dilaksanakan di Rejang Lebong tahun ini selain diisi dengan berbagai acara pertandingan olahraga dan kesenian juga diisi dengan upacara bendera, pemberian penghargaan anggota kehormatan PGRI kepada Wabup Rejang Lebong, penghargaan terhadap guru berdedikasi tinggi hingga tingkat nasional.

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016