Bengkulu (Antara) - Manajer PLN Provinsi Bengkulu, Paris El Hakim mengimbau seluruh masyarakat agar tidak perlu panik terkait program pemerintah yang akan mencabut subsidi listrik secara bertahap untuk pengguna 900VA mulai tahun depan.

"Tidak semuanya, bagi yang tidak mampu tetap akan menerima subsidi, hanya pengguna kategori Rumah Tangga Mampu (RTM) saja yang tidak akan mendapatkan subsidi lagi," kata Paris di Bengkulu, Kamis.

Paris menjelaskan, bagi masyarakat miskin yang tercatat dalam daftar Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Dinas Sosial setempat tidak akan mengalami perubahan tarif listrik, tetap sama seperti harga subsidi yang berlaku saat ini.

Tarif listrik yang akan berubah, kata dia, hanya rumah tangga mampu yang sampai sekarang masih menikmati subsidi listrik dari pemerintah pusat. Banyak pengguna listrik 900VA merupakan rumah tangga mampu sehingga subsidi yang diberikan menjadi tidak tepat sasaran.

Untuk pemutusan subsidi pun, menurut Paris tidak serta-merta langsung dirasakan pengguna listrik 900VA kategori RTM, sebab pemutusan subsidi akan terjadi tiga tahap.

Tahap pertama dimulai pada Januari-Februari 2017, selama ini per KWH listrik bersubsidi yakni Rp605 rupiah, pada tahap awal ini akan menjadi Rp700 per KWH.

Tahap selanjutnya yakni Maret-April 2017, dan harga per KWH akan berubah lagi menjadi Rp1.034. Sedangkan di tahap tiga Mei-Juni 2017 harganya kembali berubah menjadi 1.352 per KWH.

"Pada 1 Juli 2017 baru berlaku skema tarif `adjustment` yakni tarif yang dihitung berdasarkan kurs dolar AS, harga BBM di Indonesia dan inflasi nasional," ucapnya.

Mekanisme penentuan tarif listrik bagi pengguna 900VA RTM tersebut mulai 1 Juli 2017 sama dengan skema yang diterapkan pada pengguna listrik kategori 1.300VA. "Ya nanti tarifnya juga sama, sebab skemanya sama," ujarnya.

Oleh sebab itu, Paris mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berbagai isu maupun berita menyesatkan tentang rencana pemutusan pemberian subsidi bagi pengguna listrik kategori 900VA. ***3***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016