Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Para pedagang Pasar Panorama, Kota Bengkulu, mengharapkan pembagian auning gratis dapat berjalan lancar dan tidak ada pungutan liar.

Untuk mengantisipasinya dinas terkait bisa menindak tegas oknum yang akan melakukan pungutan liar pada pembagian auning itu, kata Perwakilan Pedagang Pasar Panorama Kota Bengkulu, Jamin Ginting, Rabu.

"Kami minta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu membuat surat edaran untuk menggratiskan auning tersebut, sehingga tidak ada celah adanya pungutan liar" ujarnya.

Untuk menghindari adanya oknum minta sejumlah uang kepada mereka terkait pembagian auning gratis itu, Disprindag diminta membuat surat edaran berbentuk pernyataan,

Ia khawatir, program revitalisasi pasar untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang Pasar Panorama dikacaukan oleh oknum tertentu dan kemungkinan bisa berdampak pada pemilihan wali kota Bengkulu pada September 2012.

"Kami mohon pemerintah daerah bisa tegas menindak oknum tertentu yang selalu bermain dalam pasar tersebut dan berharap relokasi pedagang ke auning semantara dapat kondusif," ujarnya.

Para pedagang berharap relokasi bisa dilakukan usai Idul Fitri mengingat saat itu mereka bisa mencari pendapatan lebih, namun karena revitalisasi yang menggunakan dana APBN tidak bisa ditunda sehingga mereka pun tidak bisa menghalangi.

Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu Rahmansyah mengatakan, apabila ada oknum tertentu yang meminta sejumlah bayaran kepada pedagang hendaknya segera melaporkan kepada pihaknya atau aparat kepolisian.

"Auning sementara, los dan kios semuanya gratis, jadi kalau ada pungutan diluar kebijakan pemerintah jangan dibayar dan laporkan pelakunya," tandasnya.

Permintaan surat edaran oleh pedagang akan diakomodir, sehingga apabila ada oknum tertentu yang

meminta sejumlah bayaran nantinya para pedagang bisa menunjukkan surat edaran tersebut.(Z005)

Pewarta:

Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012