Mukomuko (Antara) - Pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 24 desa di daerah itu berpotensi terkena dampak gelombang tsunami jika terjadi musibah karena berada di dataran rendah sejajar garis pantai.

"Desa di daerah ini paling banyak di Provinsi Bengkulu yang berpotensi terkena tsunami jika terjadi musibah," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Hendry P Silaban, di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, desa di Mukomuko ini paling banyak di Bengkulu berpotensi terkena dampak gelombang tsunami karena secara geografis daerah itu berada di sepanjang garis pantai.

Selain itu, katanya, daerah itu berada di dataran rendah sehingga lokasinya berada sejajar dengan pantai.

Ia mengatakan, meskipun banyak desa di daerah itu yang berpotensi terkena tsunami, tetapi masih sedikit sekali warga yang memiliki kesadaran untuk selalu siap siaga menghadapi bencana alam itu.

Padahal, katanya, yang harus dilakukan oleh warga yang berada di wilayah itu adalah kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam tsunami.

Sedangkan yang bisa dilakukan instansi itu, katanya, memberikan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam tsunami tersebut.

Selain itu, katanya, pemantauan dan pemantapan jalur evakuasi tsunami yang digunakan warga untuk menyelamatkan diri ketika terjadi bencana alam itu.

Tetapi, katanya, tidak cukup hanya itu saja. Setiap desa yang berpotensi terkena tsunami itu butuh tempat evakuasi sementara dan sistem peringatan diri atau "Early Warning System" (EWS).

Ia mengusulkan, setiap desa tersebut memiliki tempat evakuasi sementara dan beberapa EWS yang dapat menjangkau desa yang berpotensi terkena tsunami. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016