Rejang Lebong (Antarabengkulu.com) - Harga jual beras di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini mengalami kenaikan dari sebelumnya berkisar Rp140.000-Rp150.000 menjadi Rp160.000 per kaleng atau seberat 16 kg.
"Saat ini musim panen sudah berakhir dan sudah memasuki musim tanam dan diperkirakan baru panen lagi empat bulan kedepan, akibatnya harga jual beras jenis lokal ditingkat penggilingan mengalami kenaikan. Kalau sebelumnya per kaleng Rp140.000-150.000 sekarang sudah Rp160.000 per kaleng, atau mencapai Rp10.000 per kg, " kata Alfandi (60) pemilik usaha penggilingan padi Puteri Solo di Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan, Jumat.
Kenaikan harga jual beras di daerah itu kata dia, membuat harga jual di tingkat pedagang pengecer dalam beberapa pasar di Rejang Lebong juga turut mengalami kenaikan, yang jika sebelumnya beras kualitas asalan dijual pedagang berkisar Rp8.750 sampai Rp9.375 per kg menjadi Rp10.000 per kg.
Berakhirnya musim panen padi di Desa Rimbo Recap tersebut kata dia, membuat kebutuhan pangan petani bergantung dengan pengusaha penggilingan padi, karena persediaan beras petani sudah habis karena langsung dijual usai panen akibatnya mereka harus berhutang kepada pengusaha penggilingan padi dan baru akan dibayar saat musim panen padi mendatang.
Beras yang dihasilkan petani dari Desa Rimbo Recap tambah dia, setiap musim panen tiba dipasarkan kepada sejumlah pedagang beras di kawasan Pasar Atas Curup, Pasar De dan lainnya guna memenuhi kebutuhan masyarakat Rejang Lebong.
Jika musim panen tiba usaha penggilingan padi miliknya itu perharinya bisa menggiling padi 2-2,5 ton padi, dimana dirinya akan mengambil jasa penggilingan dengan besaran 10:1, yakni setiap 10 kaleng beras hasil penggilingan satu kalengnya sebagai upah jasa penggilingan miliknya.
Sementara itu menurut petugas monitoring harga bahan pokok Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong, Midi Amin, mengatakan saat ini harga beras ditingkat agen beras mengalami kenaikan untuk kualitas menengah Rp10.625 per kg, harganya mengalami kenaikan Rp300 per kg dari sebelumnya dan beras kualitas I dihargai Rp11.250, atau naik Rp250 per kg.
"Saat ini musim panen padi di Rejang Lebong sudah berakhir sehingga harga jual beras mengalami kenaikan, harga ini akan kembali stabil setelah musim panen tiba," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Saat ini musim panen sudah berakhir dan sudah memasuki musim tanam dan diperkirakan baru panen lagi empat bulan kedepan, akibatnya harga jual beras jenis lokal ditingkat penggilingan mengalami kenaikan. Kalau sebelumnya per kaleng Rp140.000-150.000 sekarang sudah Rp160.000 per kaleng, atau mencapai Rp10.000 per kg, " kata Alfandi (60) pemilik usaha penggilingan padi Puteri Solo di Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan, Jumat.
Kenaikan harga jual beras di daerah itu kata dia, membuat harga jual di tingkat pedagang pengecer dalam beberapa pasar di Rejang Lebong juga turut mengalami kenaikan, yang jika sebelumnya beras kualitas asalan dijual pedagang berkisar Rp8.750 sampai Rp9.375 per kg menjadi Rp10.000 per kg.
Berakhirnya musim panen padi di Desa Rimbo Recap tersebut kata dia, membuat kebutuhan pangan petani bergantung dengan pengusaha penggilingan padi, karena persediaan beras petani sudah habis karena langsung dijual usai panen akibatnya mereka harus berhutang kepada pengusaha penggilingan padi dan baru akan dibayar saat musim panen padi mendatang.
Beras yang dihasilkan petani dari Desa Rimbo Recap tambah dia, setiap musim panen tiba dipasarkan kepada sejumlah pedagang beras di kawasan Pasar Atas Curup, Pasar De dan lainnya guna memenuhi kebutuhan masyarakat Rejang Lebong.
Jika musim panen tiba usaha penggilingan padi miliknya itu perharinya bisa menggiling padi 2-2,5 ton padi, dimana dirinya akan mengambil jasa penggilingan dengan besaran 10:1, yakni setiap 10 kaleng beras hasil penggilingan satu kalengnya sebagai upah jasa penggilingan miliknya.
Sementara itu menurut petugas monitoring harga bahan pokok Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong, Midi Amin, mengatakan saat ini harga beras ditingkat agen beras mengalami kenaikan untuk kualitas menengah Rp10.625 per kg, harganya mengalami kenaikan Rp300 per kg dari sebelumnya dan beras kualitas I dihargai Rp11.250, atau naik Rp250 per kg.
"Saat ini musim panen padi di Rejang Lebong sudah berakhir sehingga harga jual beras mengalami kenaikan, harga ini akan kembali stabil setelah musim panen tiba," ujarnya.
Editor : Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016