Pekanbaru (ANTARA Bengkulu) - Seekor gajah Sumatera (elephas maximus sumatranus) ditemukan mati di Desa Petani Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Rabu.

"Bangkai gajah itu ditemukan di hutan di sekitar Desa Petani," kata seorang warga, Agung Marsudi, kepada ANTARA.

Ia mengatakan, kondisi tubuh satwa bongsor itu sudah menjadi bangkai. Lokasi penemuan gajah berjarak sekitar 18 kilometer dari Kota Duri, Ibukota Kecamatan Mandau, Bengkalis.

Penyebab kematian hewan tersebut belum bisa dipastikan, namun kemungkinan besar gajah itu berkelamin jantan dengan usia lebih dari 40 tahun.

"Diperkirakan berat gajah lebih dari enam ton," ujarnya.

Menurut dia, gading gajah sudah hilang. Ia mengatakan kemungkinan besar sudah mati lebih dari sehari karena baunya sudah busuk.

"Warga sudah melaporkan penemuan gajah mati ini ke petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam," katanya.

Dengan penemuan satu gajah yang mati itu, sudah ada delapan gajah Sumatera yang mati di Riau pada tahun 2012 dalam kurun Januari hingga Juni.

Penemuan gajah terakhir ini kuat dugaan merupakan bagian dari kelompok gajah Sumatera liar di Suaka Margasatwa Balai Raja. Kawasan konservasi itu kini makin gundul akibat perubahan fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit dan permukiman.

Daerah itu merupakan daerah konflik gajah Sumatera dan manusia. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012