Bengkulu (Antara) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu mendorong pembudi daya ikan air tawar untuk mengembangkan lobster air tawar yang potensi pasarnya terbuka luas ke beberapa kota seperti Bali dan Jakarta.

"Pengembangan lobster air tawar belum berkembang padahal perawatannya tidak sulit dan pasarnya terbuka luas," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu, Masrizal, di Bengkulu, Rabu.

Untuk menggalakkan budi daya lobster air tawar tersebut, DKP membangun kolam percontohan di samping Kantor DKP Kota Bengkulu di Kelurahan Nusa Indah.

Para pembudi daya ikan air tawar dapat melihat langsung cara pembesaran dan pengembangbiakan lobster air tawar.

Harga jual lobster tersebut cukup menjanjikan yakni Rp250 ribu per kilogram.

Kepala Seksi Prasarana dan Budidaya, DKP Kota Bengkulu, Purnawarman menambahkan, pembesaran lobster tersebut cukup mudah.

"Makanan tidak sulit, bisa diberi jagung manis, toge, isi perut ayam dan lainnya," kata dia.

Persediaan bibit lobster dapat dibeli dari salah satu pembudi daya lobster air tawar di Kota Bengkulu yang sudah mengekspor komoditas itu ke Denpasar, Bali.

Harga bibit lobster yang dijual bervariasi mulai dari Rp1.000 hingga Rp5.000 per ekor. Setelah pembesaran selama empat bulan, lobster bisa dijual seharga Rp250 ribu per kilogram dengan jumlah 24 ekor.

"Penampung siap membeli dalam jumlah banyak karena permintaan lobster air tawar ini sangat tinggi," ucapnya.

Salah satu keunggulan lobster air tawar tersebut yakni kandungan gizi yang baik untuk mencegah penyakit stroke atau berbeda dengan efek konsumsi lobster tangkapan dari laut.***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016