Bengkulu (Antara) - PT Semen Padang pada 28 Desember 2016 mulai menggelar tahapan pembangunan "packing plant" atau pengantongan semen di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.

Direktur Utama PT Semen Padang, Benny Wendry, di Bengkulu, Selasa mengatakan, "packing plant" dibangun di lahan PT Pelindo II Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu, dengan luas lahan 1,5 hektare.

"Kami mohon dukungan dari masyarakat Bengkulu agar Investasi Rp75 miliar ini dapat terlaksana dengan baik, 28 Desember 2016 peletakan batu pertama," kata dia.

Kehadiran investasi baru tersebut diharapkan memberikan banyak dampak positif untuk daerah, seperti memberikan dukungan percepatan pertumbuhan infrastruktur Bengkulu melalui jaminan selalu tersedianya pasokan semen maupun mendorong tumbuhnya berbagai industri lainnya.

"Dengan begitu kami berharap dapat mendorong perekonomian Bengkulu menjadi lebih baik," kata dia lagi.

Kapasitas pengantongan yang dibangun kata Benny nantinya ditargetkan mampu menyediakan suplai semen sebesar 300 ribu ton per tahun untuk pasar di Bengkulu.

Sementara itu, Kepala Biro Humas PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati, mengatakan hingga Desember 2016, semen asal Sumatera Barat itu masih menguasai pasar semen di Bengkulu.

"Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Utara dan Bengkulu merupakan pasar utama, dan di Bengkulu `market share` kami di atas 61 persen," katanya.

Pada 2016, anak perusahaan Semen Indonesia Grup tersebut mencatatkan penjualan di Provinsi Bengkulu sekitar 370 ribu ton semen.

"Jika pembangunan pengantongan di Bengkulu rampung, kita akan meningkatkan target penjualan lebih tinggi dari target 2016 ini," ujarnya.***3***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016