Mensos Berterima Kasih TNI Selesaikan Masalah Sosial

Jakarta (Antara) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit Tentara Nasional Indonesia yang telah mendukung Kementerian Sosial menyelesaikan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan.

"Dukungan dari TNI kepada Kemensos cukup besar dan kami merasa sangat terbantu. Terima kasih banyak," kata Khofifah saat pembekalan Rapat Pimpinan TNI 2017 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu.

Khofifah menjelaskan dukungan TNI antara lain saat terjadi bencana alam, yakni bersama anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kemensos membantu proses evakuasi, penanganan pengungsi, serta pemulihan korban pascabencana.

Dukungan lainnya yaitu pelatihan dan pembekalan anggota Tagana, pendirian rumah anak bahari, bedah rumah tidak layak huni, upaya resosialisasi dan reintegrasi dengan keluarga terduga teroris, dan lain sebagainya.

"Peran istri prajurit pun harus diapresiasi. Di Poso, Persit menginisiasi terbentuknya taman baca lintas agama yang sangat bermanfaat bagi warga setempat. Ini bagian dari keserasian sosial," katanya.

Dalam paparan Mensos, disampaikan bahwa pemerintah melalui Kementerian Sosial berupaya keras menurunkan angka kemiskinan dan kesenjangan.

Khofifah menerangkan pada Maret 2016 garis kemiskinan pengeluaran/jiwa/bulan adalah Rp354.386, sementara pada September garis kemiskinan pengeluaran/jiwa/bulan Rp361.990.

Artinya masyarakat miskin di Indonesia adalah yang pengeluaran tiap bulan lebih rendah dari nilai tersebut. Oleh karenanya, ia berharap TNI bisa ikut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

"Kemiskinan merupakan musuh utama setiap negara yang berpotensi menimbulkan masalah karena bisa dimanfaatkan untuk memecah keutuhan bangsa dan negara. Karenanya butuh partisipasi semua pihak, termasuk TNI," katanya.

Dikatakannya, terobosan terbaru yang dilakukan Kemensos yakni dengan mengintegrasikan seluruh bantuan sosial dan subsidi dalam bentuk satu kartu yaitu kartu keluarga sejahtera (KKS).    

Kartu tersebut memiliki fitur uang elektronik dan tabungan sehingga bisa menampung bansos Program Keluarga Harapan (PKH), pangan, subsidi LPG 3 Kg, dan subsidi listrik. Dalam menyalurkan bansos non tunai, Kemensos bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara).***4***