Bengkulu (Antara) - Dokter Hery Kurniawan yang bertugas di Puskesmas Pekik Nyaring dan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, mengimbau masyarakat setempat agar tidak paranoid terhadap vaksin, terutama untuk imunisasi anak.

dr Hery di Bengkulu, Kamis, mengatakan imunisasi anak merupakan salah satu upaya penting agar buah hati mampu bertahan dari serangan berbagai macam penyakit.

"Kita tidak tahu ke depannya anak akan mengalami apa, tetapi dengan imunisasi akan menjadi langkah proteksi dini sang anak karena sudah memiliki kekebalan tubuh yang baik dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan imunisasi," kata dia.

Dia mengungkapkan anak yang mendapatkan imunisasi tubuhnya dapat beradaptasi dengan vaksin yang diberikan sehingga jika terkena serangan dari penyakit yang sama, daya imun mereka cenderung bertahan dengan baik.

"Kalau yang tidak imunisasi, maka tubuh baru akan menganalisa penyakit yang menyerang tubuh, setelah itu baru terbentuk imunnya, jadi proses penyembuhan akan semakin lama," kata dr Hery.

Dengan mendapatkan imunisasi lengkap, maka jika anak terserang penyakit, rentang waktu penyembuhannya jadi lebih singkat dibandingkan yang tidak mendapatkan imunisasi.

"Oleh karena itu kita mengimbau masyarakat tidak paranoid, `alergi` masyarakat tidak mau imunisasi anak disebabkan beberapa pemberitaan yang kita dengar kurun waktu belakangan ini," kata Hery.

Ketakutan masyarakat yakni terhadap informasi yang berkembang tentang peredaran vaksin palsu, dan hal tersebut kata Hery tidak menjadi alawan untuk tidak mengimunisasikan anak-anak mereka dengan imunisasi dasar serta lanjutan.

"Saya menyebutnya bukan vaksin, karena cairan itu memang bukan vaksin, ini bisa beredar karena hubungan sebab akibat dengan masyarakat yang membutuhkan imunisasi anak dengan vaksin yang lebih bagus," ucapnya.

Kebutuhan masyarakat tersebut yang memberikan peluang kepada oknum untuk memproduksi dan menyebarkan vaksin palsu dan menyebutnya dengan vaksin dengan kualitas yang lebihbaik dari yang disediakan pemerintah.

"Imunisasi lah sesuai imunisasi dasar di tempat-tempat yang telah ditentukan pemerintah, vaksin yang diberikan merupakan vaksin bagus, dan pengawasannya juga ketat, sehingga masyarakat terhindar dari vaksin palsu," ujarnya.


Pewarta: Boyke LW

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017