Bengkulu (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, mulai menggelar tahapan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah serentak 2017.
Komisioner Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Bengkulu Tengah, BJ Karneli di Bengkulu, Senin, mengatakan, tahapan pelipatan surat suara direncanakan digelar selama tiga hari 23--25 Januari 2017.
"Ada sekitar 84 ribu surat suara yang akan dilipat, yakni sejumlah dengan pemilih 80.380 jiwa ditambah 2,5 persen dari jumlah total pemilih," kata dia.
Petugas pelipatan memanfaatkan sebagian besar tenaga internal dari KPU Bengkulu Tengah dan ditambah beberapa orang yang direkrut dari masyarakat.
Jika mengandalkan staf KPU Bengkulu Tengah saja, lanjut Karneli, maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama hanya untuk tahapan pelipatan surat suara.
"Jadi kita rekrut dari masyarakat beberapa orang, kita bayarkan honor pelipatan untuk mereka yang ikut melipat," kata dia lagi.
KPU kata Karneli, memberikan upah Rp150 per lembar surat suara yang dilipat. Lipatan kertas harus memenuhi unsur kerapian, bersih dari noda dan tidak mengalami kerusakan pada kertas.
"Sebelumnya kami sudah memberikan metode yang digunakan untuk melipat surat suara, jadi kami berharap tidak ada kerusakan pada proses pelipatan," ucapnya.
Pemilihan Bupati Bengkulu Tengah diikuti oleh tiga pasang calon, dua pasang maju lewat jalur perseorangan dan satu pasang lagi diusung oleh seluruh partai politik yang memiliki keterwakilan di DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah.
Dua pasang calon yang maju lewat jalur perseorangan yakni calon nomor urut satu Medio Yulistio yang berpasangan dengan Abdu Rani. Pasangan selanjutnya yakni calon nomor urut tiga, wakil bupati petahana M Sobri dengan calon wakilnya naspian.
Calon nomor urut dua, satu-satunya pasangan yang maju lewat jalur dukungan partai politik, karena seluruh parpol menyatakan dukungan untuk bupati petahana Fery Ramli yang berpasangan dengan Septi Periadi.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Komisioner Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Bengkulu Tengah, BJ Karneli di Bengkulu, Senin, mengatakan, tahapan pelipatan surat suara direncanakan digelar selama tiga hari 23--25 Januari 2017.
"Ada sekitar 84 ribu surat suara yang akan dilipat, yakni sejumlah dengan pemilih 80.380 jiwa ditambah 2,5 persen dari jumlah total pemilih," kata dia.
Petugas pelipatan memanfaatkan sebagian besar tenaga internal dari KPU Bengkulu Tengah dan ditambah beberapa orang yang direkrut dari masyarakat.
Jika mengandalkan staf KPU Bengkulu Tengah saja, lanjut Karneli, maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama hanya untuk tahapan pelipatan surat suara.
"Jadi kita rekrut dari masyarakat beberapa orang, kita bayarkan honor pelipatan untuk mereka yang ikut melipat," kata dia lagi.
KPU kata Karneli, memberikan upah Rp150 per lembar surat suara yang dilipat. Lipatan kertas harus memenuhi unsur kerapian, bersih dari noda dan tidak mengalami kerusakan pada kertas.
"Sebelumnya kami sudah memberikan metode yang digunakan untuk melipat surat suara, jadi kami berharap tidak ada kerusakan pada proses pelipatan," ucapnya.
Pemilihan Bupati Bengkulu Tengah diikuti oleh tiga pasang calon, dua pasang maju lewat jalur perseorangan dan satu pasang lagi diusung oleh seluruh partai politik yang memiliki keterwakilan di DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah.
Dua pasang calon yang maju lewat jalur perseorangan yakni calon nomor urut satu Medio Yulistio yang berpasangan dengan Abdu Rani. Pasangan selanjutnya yakni calon nomor urut tiga, wakil bupati petahana M Sobri dengan calon wakilnya naspian.
Calon nomor urut dua, satu-satunya pasangan yang maju lewat jalur dukungan partai politik, karena seluruh parpol menyatakan dukungan untuk bupati petahana Fery Ramli yang berpasangan dengan Septi Periadi.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017