Rejang Lebong (Antara) - Pejabat Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengajak kalangan warga daerah itu untuk memanfaatkan tanah pekarangan menjadi kebun sayuran.
Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan DKP Rejang Lebong, Syafril Johan, di Rejang Lebong, Senin, mengatakan pentingnya pemanfaatan tanah pekarangan untuk berkebun sayuran selain untuk pemenuhan kebutuhan dapur juga menghemat pengeluaran rumah tangga.
"Pemanfaatkan tanah pekarangan untuk berkebun sayuran guna memenuhi kebutuhan sehari-hari tersebut sudah mulai dilakukan masyarakat Rejang Lebong sejak tahun 2016 lalu. Tanah pekarangan ini jika dimanfaatkan akan memberikan manfaat yang cukup besar," katanya.
Pemanfaatan pekarangan rumah kata dia, dapat dijadikan lokasi bercocok tanaman jenis sayuran yang berumur singkat seperti kacang pancang, terong, bayam, kangkung, cabai dan lainnya. Aneka tanaman ini bisa tumbuh cepat dan biasa dikonsumsi setiap harinya.
Pemanfaatan tanah pekarangan ini tambah dia, dapat dilakukan ibu rumah tangga yang memanfaatkan waktu setelah memasak atau mengurus anak, jika usaha ini berhasil maka dapat menghemat pengeluaran untuk belanja dapur hingga Rp200.000 per bulan.
"Untuk memenuhi kebutuhan sayuran dan beberapa jenis bumbu dapur mereka tidak usah membeli lagi cukup mengambilnya dipekarangan rumah masing-masing. Selain bisa berhemat kualitas sayuran dihasilkan bisa terpantau, karena ditanam dan diurus sendiri," ujarnya.
Usaha pemanfaatan pekarangan rumah untuk berkebun sayuran di daerah itu kata Syafril Johan mulai dilaksanakan sejak 2016 lalu, berupa bantuan aneka bibit sayuran dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, yang diberikan 18 kelompok tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.
Sementara itu untuk bantuan 2017 yang akan dikucurkan Pemprov Bengkulu maupun Pemkab Rejang Lebong belum bisa diberikan karena masih dalam proses pengajuan oleh masing-masing kecamatan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan DKP Rejang Lebong, Syafril Johan, di Rejang Lebong, Senin, mengatakan pentingnya pemanfaatan tanah pekarangan untuk berkebun sayuran selain untuk pemenuhan kebutuhan dapur juga menghemat pengeluaran rumah tangga.
"Pemanfaatkan tanah pekarangan untuk berkebun sayuran guna memenuhi kebutuhan sehari-hari tersebut sudah mulai dilakukan masyarakat Rejang Lebong sejak tahun 2016 lalu. Tanah pekarangan ini jika dimanfaatkan akan memberikan manfaat yang cukup besar," katanya.
Pemanfaatan pekarangan rumah kata dia, dapat dijadikan lokasi bercocok tanaman jenis sayuran yang berumur singkat seperti kacang pancang, terong, bayam, kangkung, cabai dan lainnya. Aneka tanaman ini bisa tumbuh cepat dan biasa dikonsumsi setiap harinya.
Pemanfaatan tanah pekarangan ini tambah dia, dapat dilakukan ibu rumah tangga yang memanfaatkan waktu setelah memasak atau mengurus anak, jika usaha ini berhasil maka dapat menghemat pengeluaran untuk belanja dapur hingga Rp200.000 per bulan.
"Untuk memenuhi kebutuhan sayuran dan beberapa jenis bumbu dapur mereka tidak usah membeli lagi cukup mengambilnya dipekarangan rumah masing-masing. Selain bisa berhemat kualitas sayuran dihasilkan bisa terpantau, karena ditanam dan diurus sendiri," ujarnya.
Usaha pemanfaatan pekarangan rumah untuk berkebun sayuran di daerah itu kata Syafril Johan mulai dilaksanakan sejak 2016 lalu, berupa bantuan aneka bibit sayuran dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, yang diberikan 18 kelompok tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.
Sementara itu untuk bantuan 2017 yang akan dikucurkan Pemprov Bengkulu maupun Pemkab Rejang Lebong belum bisa diberikan karena masih dalam proses pengajuan oleh masing-masing kecamatan.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017