Mukomuko (Antara) - Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan mengajarkan tentang toleransi hidup antarumat beragama kepada pelajar di seluruh sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas yang tersebar di daerah itu.

"Kita programkan pembinaan pelajar dan masyarakat. Salah satu bentuk pembinaan mengajarkan tentang bagaimana cara untuk menjalani hidup beragama yang baik dan benar," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mukomuko, Saikun, di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan, pihaknya akan menyampaikan kepada pelajar dan masyarakat di daerah itu tentang bagaimana cara untuk menjalani hidup beragama yang baik dan benar.

Ia mengatakan, tujuan MUI melakukan itu semua agar pelajar dan masyarakat setempat jangan mudah terpancing dengan kondisi dan situasional seperti isu suku, agama, ras dan atargolongan.

"Jangan mudah terpancing dengan situasional yang justru dapat menjerumuskan kita," ujarnya.

Menurutnya, MUI perlu menyampaikan hal itu kepada

pelajar SMP dan SMA di daerah itu guna mengubah pandangannya tentang cara beragama yang benar.

Selain itu, menurutnya, pelajar SMP dan SMA itu pemula. Jadi jangan sampai mereka terpengaruh dengan sesuatu yang tidak mereka ketahui tujuannya.

Lebih lanjut, ia menyatakan, jangan biarkan paham radikal atau aliran sehat di negara ini. Indonesia harus berdasar Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017