Rejang Lebong (Antara) - Insan media yang tergabung dalam Forum Wartawan Rejang Lebong (FWRL) Provinsi Bengkulu, memberikan bantuan sosial dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional di daerah itu.
Menurut keterangan Ketua FWRL Hadi Wijaya, di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan kegiatan sosial tersebut diisi dengan melakukan anjangsana ke Panti Asuhan Khoirul Walad di Desa Duku Ilir, Kecamatan Curup Timur.
"Kegiatan anjangsana ke Panti Asuhan Khoirul Walad dalam rangka peringatan HPN 2017, dimana dalam kegiatan ini juga diberikan bantuan berupa sembako, buku bacaan, Al Quran, iqro, pakaian baru dan pakaian bekas," katanya.
Kegiatan sosial tersebut, menurut dia sebagai bentuk perhatian dan kepedulian sosial kalangan wartawan yang bertugas di daerah itu, mengingat kondisi Panti Asuhan Khoirul Walad yang masih memperihatinkan sehingga layak diberikan bantuan.
Sementara itu pimpinan Yayasan pengasuh Panti Asuhan Khoirul Walad, Sunarno, saat menerima rombongan wartawan mengatakan, panti asuhan itu berdiri sejak tujuh bulan lalu, dan masih menumpang di eks gedung SDN 11 Curup Timur yang sudah lama tidak dipakai.
"Ada 25 orang anak dengan status anak yatim, anak piatu dan anak korban perceraian yang diasuh mulai usia 1,5 tahun sampai 16 tahun," katanya.
Sunarno menjelaskan, lima anak asuhannya bersekolah di Sekolah Dasar, 11 anak di SMP dan tiga anak mengenyam pendidikan SMA/SMK serta empat orang ikut sekolah paket-C atau setara SMA dan dua anak lainnya masih balita.
Ia berterima kasih atas bantuan yang diberikan kelompok wartawan yang tergabung di FWRL karena sangat membantu meringankan pengeluaran panti asuhan.
Dia juga berharap, ke depan Panti Asuhan Khoril Walad Rejang Lebong bisa berdiri permanen diatas lahan milik mereka sendiri, dimana untuk mewujudkan impian itu mereka sedang menggalang dana umat melalui kotak amal yang akan disebar ke sejumlah tempat di wilayah itu.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Menurut keterangan Ketua FWRL Hadi Wijaya, di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan kegiatan sosial tersebut diisi dengan melakukan anjangsana ke Panti Asuhan Khoirul Walad di Desa Duku Ilir, Kecamatan Curup Timur.
"Kegiatan anjangsana ke Panti Asuhan Khoirul Walad dalam rangka peringatan HPN 2017, dimana dalam kegiatan ini juga diberikan bantuan berupa sembako, buku bacaan, Al Quran, iqro, pakaian baru dan pakaian bekas," katanya.
Kegiatan sosial tersebut, menurut dia sebagai bentuk perhatian dan kepedulian sosial kalangan wartawan yang bertugas di daerah itu, mengingat kondisi Panti Asuhan Khoirul Walad yang masih memperihatinkan sehingga layak diberikan bantuan.
Sementara itu pimpinan Yayasan pengasuh Panti Asuhan Khoirul Walad, Sunarno, saat menerima rombongan wartawan mengatakan, panti asuhan itu berdiri sejak tujuh bulan lalu, dan masih menumpang di eks gedung SDN 11 Curup Timur yang sudah lama tidak dipakai.
"Ada 25 orang anak dengan status anak yatim, anak piatu dan anak korban perceraian yang diasuh mulai usia 1,5 tahun sampai 16 tahun," katanya.
Sunarno menjelaskan, lima anak asuhannya bersekolah di Sekolah Dasar, 11 anak di SMP dan tiga anak mengenyam pendidikan SMA/SMK serta empat orang ikut sekolah paket-C atau setara SMA dan dua anak lainnya masih balita.
Ia berterima kasih atas bantuan yang diberikan kelompok wartawan yang tergabung di FWRL karena sangat membantu meringankan pengeluaran panti asuhan.
Dia juga berharap, ke depan Panti Asuhan Khoril Walad Rejang Lebong bisa berdiri permanen diatas lahan milik mereka sendiri, dimana untuk mewujudkan impian itu mereka sedang menggalang dana umat melalui kotak amal yang akan disebar ke sejumlah tempat di wilayah itu.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017