Jakarta (Antara) - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mendatangi aksi "Bela Islam 212 Jilid 2" guna meredakan massa di depan Gedung DPR/MPR RI Jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat.

"(Rizieq datang) supya massa tidak terprovokasi," kata pengacara Rizieq, Kapitra Ampera saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Kapitra menuturkan terjadi beberapa hasutan saat massa beraksi 212 yang menuntut pemberhentian sementara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu.

Perbuatan destruktif itu, diungkapkan Kapitra seperti merusak maupun menghancurkan fasilitas umum di sekitar lokasi demo.

Kapitra mengungkapkan ada oknum penyusup yang masuk terhadap kerumunan massa pengunjuk rasa.

"Ada agenda lain, ada provokator. Kalau tidak salah sudah ada dua orang yang ditangkap," ungkap Kapitra.

Kapitra mengatakan kedatangan Rizieq untuk mendinginkan suasana agar massa tidak bertindak anarkis karena demo 212 merupakan aksi damai.

Menurut Kapitra, penanggung jawab aksi telah mengantisipasi ketika terjadi upaya "membelokkan" demo damai menjadi rusuh maka Habib Rizieq akan mengambil alih.

Kapitra menuturkan pimpinan FPI seperti Munarman maupun Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Bachtiar Nasir tidak turut hadir pada aksi 212 jilid dua itu.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017