Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Upaya untuk menekan penularan HIV/AIDS tidak harus dengan membagikan kondom secara bebas dan gratis, tapi perlu mengedepankan edukasi kepada generasi muda, kata Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu, Hilaludin.

Program edukasi untuk mencegah penularan HIV/AIDS itu dengan mengemasnya lewat lembaga pendidikan formal maupun di lingkungan masyarakat dengan Pusat Informasi Konseling, kata dia, di Bengkulu, Senin.

Dia menjelaskan, Pusat Informasi Konsling (PIK) dan Generasi Remaja (GenRe) yang diluncurkan BKKBN merupakan upaya dan langkah strategis dalam mengatasi penularan dan penyebaran ancaman HIV/AIDS.

Selain menyentuh kalangan remaja, program itu juga memuat pesan tentang keterampilan hidup bagi kaum muda, kata dia.

Upaya memberikan pengetahuan atau edukasi itu, diharapkan akan lebih tepat sasaran dan berdaya guna, untuk menumbuhkan kehidupan yang lebih baik di masa datang bagi masyarakat luas, ujar dia pula.

Dia menegaskan bahwa pemerintah hingga saat ini tidak pernah melegalkan penggunaan kondom bagi kalangan remaja dan tidak akan mensosialisasikannya ke sekolah-sekolah.

"Pemerintah sama sekali tidak berniat untuk membagikan kondom kepada kalangan remaja, apa pun alasannya," ujar dia lagi.

Menyoal isu berkembang bahwa pemerintah melalui institusinya akan membagikan kondom secara gratis bagi remaja dan mensosialisasikannya ke sekolah-sekolah, dia menegaskan bahwa hal itu tidak benar.

Masyarakat selama ini, kata dia, salah dalam menerjemahkan pernyataan Menteri Keserhatan RI tentang masalah tersebut, sebenarnya bermaksud untuk mensosialisikan kesehatan reproduksi (kespro) bagi remaja hingga ke sekolah-sekolah secara lebih gencar.

"Dipastikan tidak ada kebijakan dan program untuk membagikan kondom kepada remaja secara gratis, tapi yang diberikan adalah berupa pengetahuan tentang kesehatan reproduksi bagi remaja agar mereka dapat terhindar dari perilaku buruk termasuk dapat mencegah tertulari HIV/AIDS," kata Hilaludin pula.(Z005)

Pewarta:

Editor : Ferri Aryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012