Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini kembali mengalokasikan dana Rp1 miliar dalam APBD untuk penyertaan modal kepada PDAM Tirta Selagan.
"Dana penyertaan modal yang diterima PDAM masih sama, seperti tahun sebelumnya sebesar Rp1 miliar, namun dana penyertaan modal yang dicairkan oleh PDAM pada tahun sebelumnya hanya sebesar Rp50 juta," kata Kabag Ekonomi dan Penanaman Modal Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Mukomuko Sunandi di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan PDAM setempat pada 2016 belum beroperasi karena perusahaan belum sepenuhnya memanfaatkan dana penyertaan modal dari pemerintah setempat.
Pada tahun ini, katanya, perusahaan tersebut tidak ada alasan lagi untuk tidak beroperasi menyalurkan air bersih kepada pelanggannya.
"Pemerintah sudah memberikan dana penyertaan modal jadi tidak ada alasan mereka tidak bisa memanfaarkan dana tersebut," ujarnya.
Ia menyebutkan saat ini perusahaan tersebut sudah mulai menyalurkan air bersih kepada pelanggannya di Kecamatan Selagan Raya dan Kecamatan Teras Terunjam.
Ia menyebutkan masih ada pelanggan di Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Kota Mukomuko, dan Kecamatan Ipuh yang belum mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM setempat.
"Setelah mendapat dana penyertaan modal ini dapat membantu perusahaan secara bertahap menyalurkan air bersih kepada pelanggannya," ujarnya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Dana penyertaan modal yang diterima PDAM masih sama, seperti tahun sebelumnya sebesar Rp1 miliar, namun dana penyertaan modal yang dicairkan oleh PDAM pada tahun sebelumnya hanya sebesar Rp50 juta," kata Kabag Ekonomi dan Penanaman Modal Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Mukomuko Sunandi di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan PDAM setempat pada 2016 belum beroperasi karena perusahaan belum sepenuhnya memanfaatkan dana penyertaan modal dari pemerintah setempat.
Pada tahun ini, katanya, perusahaan tersebut tidak ada alasan lagi untuk tidak beroperasi menyalurkan air bersih kepada pelanggannya.
"Pemerintah sudah memberikan dana penyertaan modal jadi tidak ada alasan mereka tidak bisa memanfaarkan dana tersebut," ujarnya.
Ia menyebutkan saat ini perusahaan tersebut sudah mulai menyalurkan air bersih kepada pelanggannya di Kecamatan Selagan Raya dan Kecamatan Teras Terunjam.
Ia menyebutkan masih ada pelanggan di Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Kota Mukomuko, dan Kecamatan Ipuh yang belum mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM setempat.
"Setelah mendapat dana penyertaan modal ini dapat membantu perusahaan secara bertahap menyalurkan air bersih kepada pelanggannya," ujarnya. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017