Banda Aceh (ANTARA Bengkulu) - Mantan gubernur Aceh Irwandi Yusuf digebuk beberapa orang seusai menghadiri pelantikan gubernur dan wakil gubernur Aceh terpilih di gedung DPRA di Banda Aceh, Senin petang.

Irwandi Yusuf langsung diamankan dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum dokter Zainoel Abidin (RSUZA) untuk memperoleh perawatan medis.

Mantan Gubernur Aceh itu dirawat di ruang trauma RSUZA dan diperoleh informasi mengalami luka memar dimata sebelah kiri.

Sekitar pukul 15.30 WIB, setelah usai pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih pasangan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf, para undangan satu persatu keluar dari ruang utama gedung DPRA.

Gubernur dan wakil gubernur terpilih pada pilkada 9 April 2012 itu dilantik oleh Mendagri Gamawan Fauzi.

Selanjutnya, dari deretan tengah halaman gedung terdengar kericuhan dan sejumlah orang tampak sedang memukul seseorang dan ternyata itu adalah mantan gubernur Aceh periode 2007-2012, Irwandi Yusuf.

Saat ditemui di ruang perawatan RSUZA Banda Aceh, Irwandi Yusuf menjelaskan bahwa sebelum kejadian pemukulan terhadap dirinya, ada seseorang yang memprovokasi massa di sela-sela jalan menuju luar gedung dewan.

 "Awalnya ada seseorang yang memprovokasi massa dengan kata-kata yang ditujukan untuk saya sebagai pengkhianat. Kemudian seseorang langsung menggebuk dari arah belakang dan wajah, akibatnya kacamata saya terjatuh ke tanah dan pecah," kata dia menjelaskan.

"Saya mengetahui dan mengenal orang yang memprovokasi dan memukul saya itu," kata Irwandi.

Ia menambahkan, ada beberapa petugas kepolisian berseragam preman, namun juga tidak mampu membendung massa.

Bahkan, Irwandi Yusuf menjelaskan, beberapa aparat kepolisian yang mencoba menghalau massa juga terkena pukulan di bagian kepala.  

Mantan Gubernur Aceh itu juga mengakui, pukulan orang-orang tersebut mengenai kepalanya. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012