Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan 128 hektare sawah milik petani diasuransikan sehingga jika terjadi risiko panen akan mendapatkan jaminan dari perusahaan asuransi.

"Program asuransi usaha tani di daerah itu sudah berjalan dan seluas 128 hektare sawah petani diasuransikan," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Eddy Aprianto di Mukomuko, Sabtu.

Menurutnya, program asuransi usaha tani di daerah itu belum maksimal. Dari targetkan 1.000 hektare sawah, yang mengikuti program asuransi hanya 128 hektare.

Ia mengatakan pemerintah memberikan subsidi dengan membayar sebagian premi asuransi, yakni sebesar 80 persen, sedangkan sisanya premi dibayar oleh petani pemilik sawah.

Petani di daerah itu, katanya, hanya membayar premi Rp36.000 per hektare sawah.

Ia mengatakan pemerintah setempat memberikan subsidi asuransi agar program yang pertama kali diluncurkan di daerah itu itu tidak memberatkan petani.

Setelah ini, katanya, petani harus mandiri mendaftarkan areal persawahannya sebelum memasuki musim tanam padi.

Ia menyarankan semua petani setempat mengasuransikan tanaman padinya guna memperkecil risiko tanaman padi gagal panen karena mendapat jaminan dari perusahaan asuransi.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017