Pekanbaru (ANTARA Bengkulu) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan, sepanjang Mei 2012 gempa tektonik berkekuatan lebih 5 Skala Richter (SR) sempat menggetarkan sejumlah wilayah Indonesia.

"Di tanggal 1 Mei 2012, ada empat kali gempa tektonik berkekuatan 5 hingga 5,7 SR," kata analis lembaga pemantau cuaca itu, Warih Budi Lestari di Pekanbaru, Selasa.

Getaran gempa pertama pada 1 Mei itu, kata dia terjadi di pukul 01.11 WIB berlokasi pada 5,8 Lintang Selatan (LS)-128.56 Bujur Timur dengan kekuatan 5,7 SR berkedalaman 349 kilometer (km) dan terjadi di 238 km tenggara Ambon-Maluku.

Kemudian ditanggal yang sama, sekitar pukul 02.12 WIB, gempa berkekuatan 5,0 SR kembali terjadi melanda sebagian wilayah tenggara Kepulauan Telaud Sulawesi Utara.

"Pada pukul 04.40 WIB, kembali terjadi gempa berkekuatan 5,4 SR di Aceh Jaya dan pukul 20.59 WIB gempa 5,3 SR di Lawu Timur Sulawesi Selatan," katanya.

Selanjutnya, pada tanggal 2 Mei 2012 ada satu kali gempa tektonik berkekuatan 5,0 SR yakni di Lombok Utara Nusa Tenggara Barat.

Gempa kembali melanda Indonesia di tanggal 11 hingga 14 Mei, demikian Warih, yakni dengan kekuatan antara 5,2 sampai 5,8 SR berlokasi sejumlah wilayah meliputi Maluku Utara, Aceh, Sulawesi Utara dan Maluku Tengah.

"Di tanggal 16 hingga 30 Mei, gempa juga kembali terjadi di sejumlah wilayah, namun tetap dengan kekuatan rata-rata berada diatas 5 SR namun belum melampaui 6 SR," katanya.

Gempa bumi yang terjadi, kata dia juga belum berdampak tsunami sehingga tidak begitu mengkhawatirkan.

Ia mengatakan, kasus-kasus gempa bumi di Tanah Air merupakan fenomena alam yang cukup rutin terjadi.

"Tidak hanya di Indonesia, namun juga berbagai negara lainnya. Hanya saja, gempa-gempa yang terjadi kebanyakan berkekuatan kecil atau belum melampaui 5 SR," katanya.

Khusus Indonesia, kata Warih, gempa yang kerap terjadi kebanyakan merupakan gempa dasar laut akibat retaknya lempengan tua yang berada di dasarnya. (ANT)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012