Bengkulu (Antara) - Tim Pencari dan Penyelamat (SAR) mulai menyisir pesisir perairan Pelabuhan Pulau Baai, mencari Asmadi (40) warga Kelurahan Bumi Ayu, Kota Bengkulu yang hikang saat menjaring ikan di laut.
"Kami mulai menyisir perairan Pulau Baai setelah mendapat laporan dari istri korban," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Bengkulu, Supriono di Bengkulu, Sabtu.
Korban kata Supriono, diketahui berangkat dari rumah untuk menjaring ikan di pesisir pantai kompleks RT 8 Pulai Baai pada Jumat (10/3) malam.
Namun hingga Sabtu (11/3) pagi hari sekira pukul 08.00 WIB korban belum kembali ke rumahnya RT 15 Gang Melati Kelurahan Bumi Ayu.
"Istri korban menyusul ke lokasi biasa tempat memancing dan hanya menemukan sepeda motor dan jaring korban," ucapnya.
Atas laporan istri korban tersebut, tim SAR mulai menurunkan personel dan perahu cepat dan menyisir perairan sekitar lokasi hilangnya korban.
Hingga saat ini kata Supriono, upaya pencarian masih dilakukan dengan menyisir laut dan pantai, sebab bila korban terseret arus ada kemungkinan terbawa gelombang ke daratan.
"Tim dibagi dua, ada yang menyisir laut dengan kapal cepat dan ada yang mencari di pinggir laut," katanya.
Dua hari sebelumnya, seorang nelayan yang menggunakan kapal kecil juga tenggelam dan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di perairan Pelabuhan Pulau Baai.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kami mulai menyisir perairan Pulau Baai setelah mendapat laporan dari istri korban," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Bengkulu, Supriono di Bengkulu, Sabtu.
Korban kata Supriono, diketahui berangkat dari rumah untuk menjaring ikan di pesisir pantai kompleks RT 8 Pulai Baai pada Jumat (10/3) malam.
Namun hingga Sabtu (11/3) pagi hari sekira pukul 08.00 WIB korban belum kembali ke rumahnya RT 15 Gang Melati Kelurahan Bumi Ayu.
"Istri korban menyusul ke lokasi biasa tempat memancing dan hanya menemukan sepeda motor dan jaring korban," ucapnya.
Atas laporan istri korban tersebut, tim SAR mulai menurunkan personel dan perahu cepat dan menyisir perairan sekitar lokasi hilangnya korban.
Hingga saat ini kata Supriono, upaya pencarian masih dilakukan dengan menyisir laut dan pantai, sebab bila korban terseret arus ada kemungkinan terbawa gelombang ke daratan.
"Tim dibagi dua, ada yang menyisir laut dengan kapal cepat dan ada yang mencari di pinggir laut," katanya.
Dua hari sebelumnya, seorang nelayan yang menggunakan kapal kecil juga tenggelam dan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di perairan Pelabuhan Pulau Baai.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017