Rejang Lebong (Antara) - Kalangan warga Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Kamis (16/3) sekitar pukul 07.00 WIB dihebohkan atas penemuan sebuah mortir aktif di daerah itu.

"Motir itu saya temukan saat sedang mencari rumput untuk pakan kelinci, saya setiap hari mencari rumput di tempat itu dan tidak pernah melihat benda itu," kata Endang Sudirman, warga jalan Suprapto Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah yang pertama kali menemukan bom mortir tersebut.

Dikatakan Endang Sudirman, mortir yang ditemukannya itu diduga dibuang seseorang pada Rabu malam (15/3), karena terakhirnya merumput di lokasi penemuannya pada Rabu sore.

Saat baru menemukan benda itu, dirinya pun sempat memegangnya namun karena curiga dan takut meledak dirinya kemudian melaporkan temuan benda mencurigakan ini kepada salah seorang petugas Satpam salah satu bank swasta yang berada tidak jauh dari lokasi penemuan.

Setelah itu petugas Satpam bank ini tambah dia, langsung menghubungi petugas kepolisian dari Satuan Lalulintas Polres Rejang Lebong yang tengah bertugas mengatur arus lalulintas di lampu merah pertigaan antara Jalan Sukowati dengan Jalan Suprapto dan Jalan Sapta Marga.

Sementara itu Kabag Ops Kompol Firdaus PN menjelaskan, setelah menerima laporan adanya penemuan mortir petugas langsung tempat kejadian perkara (TKP) yang kemudian langsung melakukan identifikasi dan memasang garis polisi.

"Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kita langsung memasang garis polisi," katanya.

Selain itu pihaknya juga mengamankan bahan peledak yang diduga sengaja dibuang di pot bunga ini sambil menunggu Brimob Detasmen A Polda Bengkulu tiba ke lokasi, serta berkoordinasi dengan Detasmen Gegana Sat Brimobda Polda Bengkulu yang ada di Kota Bengkulu.

Sedangkan pantauan dilapangan setelah penemuan bom mortir ini tim Jibom dari Detasmen Gegana Sat Brimob Polda Bengkulu, tiba lokasi penemuan mortir dijaga oleh petugas Polres Rejang Lebong, sekitar pukul 14.15 WIB. Mortir ini kemudian langsung dievakuasi untuk dimusnahkan.

Benda ini dievakuasi ke lokasi perkebunan di Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah, guna dimusnahkan dengan cara diledakkan sekitar pukul 15.54 WIB. Pemusnahan mortir ini juga sempat menarik perhatian warga sehingga petugas harus menghalau warga dengan jarak ratusan meter dari titik pemusnahan.***2***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017