Rejang Lebong (Antara) - Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Ahmad Hijazi meminta pengerjaan proyek pembangunan di daerah itu pada tahun 2017 agar dipercepat.

"Sesuai imbauan saya sebelumnya agar seluruh pengerjaan proyek fisik dilakukan percepatan, karena ketok palu pengesahan APBD 2017 dilaksanakan pada November 2016, jadi seharusnya sudah ada yang bekerja," katanya usai menghadiri Musda IX MUI Rejang Lebong, di gedung Pola Pemkab setempat, Sabtu.

Lambannya pengerjaan proyek pembangunan di berbagai dinas/instansi di daerah itu, kata dia, akan menjadi bahan evaluasi dirinya, dimana akan diberi tenggat waktu paling lambat 31 Maret nanti.

Untuk itu dia mengimbau agar pengerjaan proyek pembangunan yang dibiayai APBD 2017 tersebar dalam berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) bisa dilaksanakan dalam waktu dekat sehingga tidak terhambat oleh musim hujan dan bisa selesai tepat waktu.

Kabid Irigasi Dinas Pekerjaan Umum Rejang Lebong, Suhadi, saat berada di Remkab Rejang Lebong mengatakan pihaknya akan segera mengumumkan lima paket tender proyek rehabilitasi saluran irigasi di sejumlah kecamatan di daerah itu.

Lima paket proyek yang akan tender ini, antara lain, pekerjaan rehabilitasi bendung D.I Air Belumai I senilai Rp1,250 miliar. Seterusnya pekerjaan rehabilitasi bendung dan pelapis saluran D.I Air Tik senilai Rp750 juta, kemudian rehabilitasi bendung D.I Air Pikat Bawah senilai Rp796,4 juta.

Kemudian pekerjaan rehabilitasi pelapis saluran irigasi D.I Air Dingin Air Bening senilai Rp450 juta, serta pekerjaan rehabilitasi bendung pelapis saluran irigasi D.I Air Seguring senilai Rp750 juta.

Paket proyek yang akan diumumkan di LPSE Rejang Lebong itu kata dia, saat ini sudah ditenderkan, dan secara bertahap juga akan dilakukan untuk rencana kegiatan pembangunan di lokasi lainnya.

Sebelumnya Bagian Administrasi Pembangunan Pemkab Rejang Lebong, mencatat dari 41 OPD di daerah yang mulai melakukan baru ada dua dinas dengan jumlah paket yang ditenderkan sebanyak empat paket yakni satu paket di Bappeda dan tiga paket lainnya dari Dinas Kimpraswil setempat.***3**

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017