Bengkulu (Antara) - Badan Urusan Logistik Divre Provinsi Bengkulu meminta pemerintah kabupaten dan kota segera merampungkan verifikasi penerima beras untuk masyarakat sejahtera (rastra), sehingga bisa segera didistribusikan ke rumah tangga sasaran.
Kepala Bulog Divre Bengkulu Subali Agung Gunawan, di Bengkulu, Rabu, menyebutkan sebagian besar daerah lain di Indonesia telah mulai mendistribusikan kuota rastra 2017 sejak Maret lalu.
"Kami berharap pada April ini rastra mulai didistribusikan sebab puasa Ramadan juga kurang lebih tinggal satu bulan lagi," kata dia.
Masyarakat penerima dapat mengambil manfaat dari rastra yang didistribusikan yakni untuk kuota Januari-April 2017, yakni untuk memenuhi kebutuhan yang biasanya meningkat pada Ramadan dan Idulfitri 2017.
"Jadi mereka tidak kesulitan lagi, dan uang yang seharusnya untuk membeli beras bisa masyarakat manfaatkan bagi pemenuhan kebutuhan lainnya," ujar Agung.
Sementara itu, katanya lagi, dari sisi pemerintah daerah mendapat manfaat terkait pendistribusian jelang bulan puasa, untuk menjaga ketersediaan pasokan beras di pasaran.
Sekitar 2.000 ton rastra per bulan didistribusikan ke rumah tangga sasaran, artinya sampai April 2017 ini sebanyak 8.000 ton rastra seharusnya beredar.
"Rastra sebanyak itu jumlah yang tidak sedikit, dengan distribusi rastra ini kami bisa menjaga suplai di pasar, harga beras tentu lebih stabil walaupun permintaan meningkat saat Ramadan," katanya pula.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Kepala Bulog Divre Bengkulu Subali Agung Gunawan, di Bengkulu, Rabu, menyebutkan sebagian besar daerah lain di Indonesia telah mulai mendistribusikan kuota rastra 2017 sejak Maret lalu.
"Kami berharap pada April ini rastra mulai didistribusikan sebab puasa Ramadan juga kurang lebih tinggal satu bulan lagi," kata dia.
Masyarakat penerima dapat mengambil manfaat dari rastra yang didistribusikan yakni untuk kuota Januari-April 2017, yakni untuk memenuhi kebutuhan yang biasanya meningkat pada Ramadan dan Idulfitri 2017.
"Jadi mereka tidak kesulitan lagi, dan uang yang seharusnya untuk membeli beras bisa masyarakat manfaatkan bagi pemenuhan kebutuhan lainnya," ujar Agung.
Sementara itu, katanya lagi, dari sisi pemerintah daerah mendapat manfaat terkait pendistribusian jelang bulan puasa, untuk menjaga ketersediaan pasokan beras di pasaran.
Sekitar 2.000 ton rastra per bulan didistribusikan ke rumah tangga sasaran, artinya sampai April 2017 ini sebanyak 8.000 ton rastra seharusnya beredar.
"Rastra sebanyak itu jumlah yang tidak sedikit, dengan distribusi rastra ini kami bisa menjaga suplai di pasar, harga beras tentu lebih stabil walaupun permintaan meningkat saat Ramadan," katanya pula.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017