Donetsk, (ANTARA/Reuters) - Spanyol dibayangi keberuntungan mereka untuk maju ketiga kalinya ke babak final turnamen besar sedangkan Portugal lebih baik dalam waktu periode lama, kata pelatih Vicente del Bosque setelah menang 4-2 lewat adu penalti pada semi final Euro 2012 yang berlangsung Rabu malam waktu setempat (Kamis dini hari WIB).  
   
Gol-gol yang diciptakan pada pertandingan derbi Iberian itu terjadi amat mengesankan tapi hal itu semua terjadi pada adu penalti, sehingga kekuatan kedua tim akhirnya ditentukan dengan tendangan langsung ke mulut gawang.  
   
Pertandingan dengan adu penalti menunjukkan siapa yang lebih beruntung dan tim juara dunia dan Eropa itu tampil sebagai tim yang lebih beruntung.  
   
Ketika Spanyol sedang unggul 3-2 pada adu penalti itu, pemain   Portugal Bruno Alves menyaksikan tendangannya melenceng setelah membentur tiang gawang dan pemain Spanyol Cesc Fabregas membawa   timnya lolos ke putaran berikutnya ketika tendangannya menggetarkan   jala gawang lawan.  
   
"Kami lebih beruntung dalam adu penalti  itu," kata Del Bosque dalam temu pers.  
   
"Tetapi saya ingin mengucapkan selamat kepada tim Portugal, karena mereka memainkan pertunjukan hebat. Tetapi kami lebih beruntung, kami benar-benar sedang beruntung kali ini," katanya.  
   
Ia juga mengatakan bahwa Portugal tampil bagus secara keseluruhan dan pertahanan mereka lebih baik dari Spanyol dan amat berbahaya bila menyerang. Tapi masuknya pemain pengganti - Jesus Navas dan Pedro untuk mengganti David Silva dan Xavi - membuat jalannya pertandingan jadi berubah.  
   
"Kami mulai memiliki lebih banyak peluang dan kami membuat mereka lebih bermasalah. Kami mulai lelah dan butuh tenaga ekstra, terlebih pada perpanjangan waktu. Disitulah perlunya Navas dan Pedro," katanya.  
   
"Pada perpanjangan waktu pun para pemain kami membuktikan kepiawaian mereka dan itu semua karena adanya pengalaman. Mereka memiliki kekuatan mental dan dapat mengatur pemainan mereka," katanya.  
   
Del Bosque mengatakan ia tidak memiliki kesulitan untuk menentukan pemain yang melakukan tendangan penalti, karena Xabi Alonso - gagal - Andres Iniesta, Gerard Pique, Sergio Ramos dan Fabregas, semua dapat melakukan eksekusi dengan baik.  
   
"Tidak ada masalah. Cesc mengatakan pada saya ia ingin menendang yang kelima untuk menentukan kemenangan mereka dan ia melakukannya dengan baik," katanya.  
   
Pelatih itu tidak begitu khawatir atau terganggu dengan siapa lawan berikut Spanyol pada pertandingan final di Kiev pada 1 Juli.  
   
Lawan mereka akan diketahui setelah Italia dan Jerman bertemu pada laga semi final kedua di Warsawa, Kamis malam (Juma dini hari WIB).  
   
"Itu pertandingan besar dan siapa pun lawan kami, kami akan bermain dengan bagus. Saya tidak perduli siapa lawan kami. Siapa pun lawan kami di final, akan merupakan lawan yang tangguh," katanya.  
   
Spanyol bermain imbang 1-1 lawan Italia pada pertandingan penyisihan grup. (ant)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012