London (Antara/Reuters) - Pemain Arsenal Mesut Ozil tidak ingin pembicaraan-pembicaraan seputar kontrak mengganggu klub saat mereka berupaya mengakhiri musim dengan baik dan akan menunggu sampai Liga Inggris usai sebelum mendiskusikan masa depannya, kata gelandang Jerman itu.

Tempat Ozil di klub telah menjadi subyek spekulasi di media Inggris, di mana terdapat laporan-laporan yang mengindikasikan pemain 28 tahun itu, yang kontraknya akan habis dalam waktu kurang dari 15 bulan, menolak untuk meneken kontrak baru yang bernilai sekitar 250.000 pound per pekan.

Arsenal menghuni peringkat keenam di liga, tertinggal tujuh angka dari tim peringkat keempat Manchester City, yang telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.

"Di fase ini saya tidak penting, apa yang penting adalah klub," kata Ozil kepada media Inggris. "Kami masih memiliki banyak hal untuk dikerjakan pada musim ini, untuk diusahakan dan finis di empat besar."

"Akan keliru untuk berpikir mengenai apapun selain sepak bola dan kemudian kami dapat kembali berbicara pada akhir musim."

Kontrak manajer Arsene Wenger akan habis pada akhir musim dan desakan agar pria Prancis itu mengakhiri 20 tahun rezimnya di klub bertambah kencang setelah mereka menelan kekalahan kelima dari delapan terakhir di liga saat dijamu Crystal Palace pada Senin.

Ozil mengatakan Wenger merupakan alasan utama dirinya memutuskan untuk bergabung ke klub London itu dari Real Madrid pada 2013.

"Sebagai pemain, kami tidak dapat memilih siapa yang melatih klub," tambahnya. "Saya selalu berkata bahwa ia merupakan alasan paling penting bagi saya untuk datang kemari."

Ozil, pemain yang memegang rekor pembelian termahal di klub, menghadapi kritik keras menyusul beberapa penampilan buruknya musim ini, sehingga terdapat banyak pertanyaan mengenai sikap pemain Jerman tersebut.

"Mungkin gaya saya terkadang seperti saya tidak 100 persen berada di sini," ucapnya. "Namun itulah bahasa tubuh saya, itulah yang selalu menjadi cara saya. Itulah cara saya dan saya tidak akan mengubahnya."

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017